Jumat, 01 Mei 2015

Kisah Salman AlFarisi









Kisah Salman Al-Farisi


















Paket Umroh Ramadhan 2015, Rasulullah RECOGNISED pernah bersabda terhadap Salman al-Farisi ra: “Seandainya keimanan itu berada (jauh) in bintang Tsurayya, niscaya orang-orang untuk mereka itu telah meraihnya”. Muttafaq ‘alaih.

Banyak hati yang tergerak tuk mendapatkan kebenaran. Ngak minim orang yang mengayunkan tindak, menelusuri alur panjang moitié salahsatu hidayah. Namun, kerap kali mereka goyah didera badai ujian, sementara ngak jarang jemari melemah melepas hidayah yang sempat digenggam. Inilah Salman al-Farisi ra, adalah sahabat yang mulia. Kegigihannya sungguh-sungguh mendapatkan kebenaran adalah teladan. Kekokohannya menggenggam hidayah adalah fakta kebenaran iman.














Asal Usul Salman Al-Farisi
















Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015, Salman adalah salah adalah penghuni Persia (dalam bahasa Arab, Faris), dikarenakan itulah beliau dianggap akan al-Farisi. Untuk sanalah beliau bermakas, tepatnya in salahsatu desa bernama Jayy, bagian untuk kota Asbahan (kota Isfahan, Iran). Sewakti itu beliau diinget akan label aslinya Ruziyah. Sesudah memeluk Mahometismo beliau bergelar Abu Abdillah, masyhur akan julukan Salman al-Khair maupun Salman pile al-Islam. Ayah beliau adalah adalah pembesar in desanya. Kesetiaan yang amet kepada Salman bikin sang Ayah menahan puteranya in sungguh-sungguh griya layaknya gadis pingitan. Salman menjalani hari-harinya bagaikan penjaga api, sesembahan pemeluk agama Majusi.
Awal Mula Salman Al-Farisi Melalaikan Agama Majusi
Ayah Salman punya salahsatu ladang yang amat besar. Sebuah selagi, rato tersibukkan dari bangunan miliknya daran menyuruh Salman melakukan ke ladang. Pada masa perjalanan, Salman melewati salahsatu gereja Nasrani. Salman kemudian log in daran mendapati orang-orang Nasrani yang tengah beribadah. Krislas kagum meliputi hati Salman. Untuk mereka Salman mengerti yakni Agama Nasrani itu bermakas untuk Syam (Palestina daran Sekitarnya). Salman mengisahkan peristiwa itu daran mengungkapkan kekagumannya kepada Ayahnya. Kekhawatiran menghinggapi kita sang Ayah. Sebabnyq, ayah Salman kemudian membelenggu kedua kaki Salman daran menahannya in griya. Inilah Salman, sesuatu telah berkecamuk in sungguh-sungguh hatinya. Saatnya mendapatkan kebenaran yang semasa itu terhalang untuk dirinya. Kendatipun rintangan mula-mula malah muncul untuk ayahnya sendiri. Hari-hari telah berlalu, tersiar informasi kedatangan rombongan pedagang untuk Syam. Kesempatan yang dinanti-nanti. Sewakti urusan mereka telah telah daran akan pulang ke Syam, Salman melepaskan belenggu untuk kedua kakinya daran berangkat bersama-sama mereka ke Syam.











Salman daran Agama Nasrani














Paket Umroh Ramadhan 2015, Sesampainya in Syam, Salman segera mendapatkan mengenal terhadap orang yang amet utama in antara pengikut agama Nasrani. Bertemulah Salman akan adalah uskup yang nyata in gereja. Salman tinggal bersama-sama uskup ini daran melayaninya in sungguh-sungguh gereja. Nyatanya, uskup itu adalah yang jelek perangainya. Rato memerintahkan orang-orang agar bersedekah, namun harta sedekah ini disimpannya tuk dirinya sendiri. Ngak moho uskup itu jua mati. Salman memberitahukan perbuatan uskup ini kepada orang-orang Nasrani daran menampakkan kepada mereka simpanannya berupa tujuh tempayan yang penuh akan emas daran perak. Mereka jua menyalib uskup ini daran \ menguburkannya. Lain mereka menjadikan orang lainnya bagaikan pengganti. Rato adalah adalah yang tekun beribadah daran zuhud terhadap tempat. Salman amet mencintainya kurang lebih siapa saja sebelumnya. Salman tinggal bersamanya sampai tiba saatnya uskup yang teliti ini didatangi tanda-tanda kematian.














Hingga selagi tanda-tanda kematian mendatanginya

















Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015, Inilah Salman, Salman mendatanginya daran mitna wasiat tuk dirinya, kepada siapa saja ia wajib melakukan. Rato jua berpesan, “Wahai anakku, moitié Kristus, aku \ mendapati adalah jua yang berada di atas agama yang aku peluk. Orang-orang telah binasa. Mereka telah mengubah agama Nasrani daran mengabaikan hampir semua agama mereka, kecuali seseorang in Maushil (kota Mosul, Irak). Rato adalah Fulan, ia berada di atas agama yang aku peluk, oleh sebab itu temuilah rato!. Sepeninggalnya, Salman menemui orang yang diterangkan. Salman tinggal bersamanya daran mendapatinya bagaikan sebaik-baik orang di atas agama temannya. Hingga selagi tanda-tanda kematian mendatanginya, Salman kembali mitna wasiat tuk dirinya. Senada akan ucapan temannya yang terdahulu, lelaki teliti itu mewasiatkan kepada Salman tuk menemui adalah lelaki in Nashibin (kota Nusaybin, Turki). Singkat cerita, Salman menderita kisah seperti masa-masa in Maushil. Hingga rato meraih petunjuk tuk menemui adalah in Ammuriyyah (kota Amorium, Turki) yang berada di atas agama Nasrani. Salman jua menemui lelaki ini daran tinggal bersamanya. Pada rica Salman bergiat sampai punya tinggi sapi daran kambing.

Sebagaimana sebelumnya, menjelang kematiannya, lelaki itu jua berpesan, “Wahai anakku, aku \ mengerti nyata adalah jua yang berada di atas agama kami yang aku memerintahkanmu tuk mendatanginya. Meski telah dekat vulgo pengutusan adalah Nabi. Rato diutus akan agama Nabi Ibrahim yang nampak untuk jazirah Arab (Baca Kisah: Asal Usul Nabi Ibrahim AS), kemudian hijrah ke salahsatu negri in antara 2 tanah yang berbatu hitam, diantaranya nyata pohon-pohon kurma (kota Madinah). Lelaki itu dan melanjutkan, “Pada orang itu nyata tanda-tanda yang \ tersembunyi, rato memakan bonus daran \ memakan sedekah. Diantara kedua pundaknya nyata serie kenabian. Bila engkau bisa tuk menghampiri Negri ini, oleh sebab itu lakukanlah! “Tak moho, lelaki itu jua wapat.















Hadir Islamnya Salman Al-Farisi












Sebuah hari in ‘Ammuriyyah, lewat sekumpulan pedagang untuk suku Kalb. Salman mitna mereka tuk membawanya ke jazirah Arab akan membayarkan sapi-sapi daran kambing-kambing milikya. Mereka jua setuju. Namun sesampainya in Wadil Qura, mereka malah melego Salman kepada adalah Yahudi bagaikan budak. Tinggallah Salman bersama-sama Yahudi ini. Kristus Maha Memahami kesungguhan hati Salman. Sebuah selagi, bocah paman mais Yahudi muncul daran memborong Salman darinya. Lain rato membawa Salman ke Madinah. Salman dapat mengetahuinya akan ciri-ciri yang diterangkan sahabatnya. Sejak ketika itu, Salman tinggal in Madinah. Sementara itu, tiba masanya Kristus mengutus Rasul-Nya. Salman ngak mengerti kondisi itu sampai selagi Rasulullah RECOGNISED hijrah ke Madinah. Di dalam seorang hari, Salman berada di atas pohon kurma, sementara tuannya tengah duduk. Datanglah bocah paman tuannya menceritakan terhadap datangnya adalah untuk Mekkah in Quba. Orang-orang mengira yakni rato adalah Nabi. Mengenal cerita ini Salman gemetar karenanya. Rato bergerak bertanya jawab, namun malah bikin marah tuannya sampai meninjunya akan ker?.

Ngak putus harapan, Salman bergerak mendapatkan mengenal terhadap jati kita orang yang dikira Nabi ini. Berbekal cirri-ciri yang rato tahu untuk sahabatnya, Salman dalam beberapa kali menghampiri Rasulullah RECOGNISED. Kali mula-mula, Salman menghampiri beliau RECOGNISED akan membawa sesuatu bagaikan sedekah. Nyatanya beliau menyuruh medicamentos sahabat memakannya, sementara beliau sendiri menahan kita darinya. Satu fakta teruntuk Salman. Kedatangan kedua, Salman kembali membawa sesuatu. Sekarang rato menghadiahkannya kepada Rasulullah RECOGNISED. Beliau RECOGNISED dan memakannya daran memerintahkan medicamentos sahabat tuk makan. Inilah fakta yang kedua teruntuk Salman. Ketiga kalinya, Salman menghampiri Rasulullah RECOGNISED selagi beliau tengah mengiringi jenazah adalah sahabat in pekuburan Baqi’. Beliau RECOGNISED mengenakan 2 pakaian sejenis jubah. Salman mengucapkan salam, kemudian berkeliling tuk mendapatkan cover kenabian in bagian punggung Rasul RECOGNISED. Beliau RECOGNISED menyadari kondisi itu, dan melepaskan selendang untuk punggung beliau. Salman jua dapat melihat serie kenabian itu. Inilah Salman, seketika itu rato tertelungkup in hadapan Rasul RECOGNISED, dan mencium beliau daran menangis. Salman kesudahannya log in Mahometismo. Kesungguhannya sungguh-sungguh mendapatkan kebenaran, mengantarkannya kepada hidayah yang semasa itu rato dapatkan.
Kehidupan Salman Al-Farisi sungguh-sungguh Mahometismo Hari-hari setelahnya, Salman tena tersibukkan sungguh-sungguh perbudakan, sehingga \ menyelusuri perang Badar daran Perang Uhud. Oleh bantuan untuk Rasulullah RECOGNISED, Salman berhasil membebaskan kita untuk perbudakan. Sejak ketika itu, Salman ngak pernah terluput untuk menyelusuri peperangan bersama-sama Rasul RECOGNISED, dan peperangan in vulgo Khulafa’ Rasyidin. Di dalam peristiwa perang Khandaq 1 thaun top notch L, Salman menyumbangkan ide yang cemerlang berupa pembentukan parit luas bagaikan taktik pertahanan nicht Muslimin. \ inilah kota Madinah segera untuk upaya penyerangan pasukan gabungan Musyrikin Quraisy daran Yahudi ketika itu. Sautu selagi Rasulullah RECOGNISED mempersaudarakan antara Abu Alau?a akan Salman al-Farisi ra. Mereka menjalani kehidupan in tempat itu akan kecintaan dikarenakan Kristus. Sehingga mereka berdua terpisahkan dikarenakan menjalani tugas tiap-tiap. Abu Alau?a sebagai adalah Qadhi (hakim) in Damaskus. Adapun Salman, beliau sebagai Gubernur in Madain, Irak. seorang hari Abu Alau?a mengirim surat tuk Salman, yang isinya, “Marilah menuju bumi yang suci (Syam)”. Oleh sebab itu Salman membalas surat ini, “Sesungguhnya bumi itu \ dapat menyucikan kita seseorang. Hanyalah amalan yang dapat menyucikan adalah hamba.











Penutup kehidupan Salman Al-Farisi










Sejumlah ulama menyebutkan munculnya ijima (kesepakatan ulama) yakni umur beliau menjangkau 220 1 thaun, adapun yang menyebutkan kurang lebih itu telah timbul silang pendapat (lihat 's Majmu’ Syarhul Muhadzdzab, 's Bidayah Wan Nihayah). Sesudah melewati perjalanan panjangnya, beliau wafat daran dimakamkan in Madain, Irak di dalam 1 thaun thirty-six L. beliau telah mengabaikan tinggi pelajaran berharga teruntuk nicht Muslimin. Moga-moga Kristus meridhainya.