Amalan-amalan yang sederajat dengan Haji Dan Umroh

Pengoptimalan Ibadah Kepada Allah Sebagai Hamba yang Taat Kepadanya Biaya Paket Umroh Murah di jakarta 2015 , Allah Maha Pemurah

Definisi ibadah umroh

Pengertian Tentang ibadah Umroh Biaya Paket Umrah Murah Di jakarta 2015 , artinya berkunjung atau berziarah.

Paket Umroh Ekonomis 2015 | Travel Umroh di jakarta 2015| Biaya Paket Umroh Murah 2015 di Jakarta |Harga Paket Umroh Hemat 2015

Paket Umroh Ekonomis 2015 | Travel Umroh di jakarta 2015| Biaya Paket Umroh Murah 2015 di Jakarta |Harga Paket Umroh Hemat 2015.

Tips Sebelum Menunaikan Ibadah Umroh

Tips Agar Melakukan Perjalanan Umroh Agar Aman Dan Terkendali.

Awal Mula Terlaksananya Ibadah Umroh

Definisi Umroh Dalam Segi Istilah Dan Bahasa.

Sabtu, 28 Maret 2015

Kesempurnaan di Bulan ramadhan





Kesempurnaan di Bulan ramadhan




Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Bahwa belum dikategorikan sempurna iman seseorang jika ia tidur dalam keadaan kenyang, padahal ia mengerti bahwa tetangganya tidak bisa tidur karena lapar.

Tiada kata yang dapat mewakili rasa bahagia masa Ramadhan tiba, kecuali ucapan hamdalah (Segala puji milik-Mu ya Allah, Engkau masih mengasihkan umur kepadaku untuk menikmati bulan yang penuh barokah serta ampunan). Sejumlah kaum muslimin menyambutnya dengan menggelar sejumlah aktivitas keislaman, seperti tabligh akbar, seminar, talk show, bazaar, dan lain-lain. Hal ini wajar, mengingat betapa luas keutamaan di bulan ramadhan.


Rasulullah pernah bersabda "Jika masuk bulan ramadhan, dibukalah pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari).







Dibuka pintu-pintu surga







Dibuka pintu-pintu surga, maksudnya yaitu ibadah pada bulan Ramadhan nilainya berlipat ganda apabila dibandingkan melalui bulan-bulan lainnya. Bilamana kita mengisinya secara optimal, selalu terbuka lebar pintu-pintu surga, otomatis pintu neraka pun tertutup sebab peluang maksiat berkurang. Dengan demikian, setan pun terbelenggu karena banyak umat yang meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadahnya. Akhirnya, dosa-dosa berguguran dan insya Allah kita akan mendapatkan rahmat dan ampunan-Nya Paket Umroh Akhir Bulan Ramadhan 2015
"barangsiapa shaum ramadhan dengan dasar iman dan mengharap ridla Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari). Paket Umroh Akhir Bulan Ramadhan 2015



Dari hadits diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa shaum bukan hanya sekedar menahan lapar dan dahaga saja, namun lebih dari itu, shaum memiliki hikmah yang luar biasa. Diantara hikmah tersebut antara lain:



Pertama



Shaum dapat menghapus dosa-dosa kecil yang kita perbuat. Sebagai manusia, kita tak pernah lepas dari kesalahan, kekeliruan dan kemaksiatan. Tidak ada manusia yang steril dari dosa, kecuali para nabi. Shaum Ramadhan, juga shaum-shaum lainnya merupakan sarana untuk menghapuskan dosa, seperti sabda Rasulullah saw, "Ramadhan ke Ramadhan yang akan datang menghapuskan kesalahan-kesalahan diantara keduanya selama dosa-dosa besar dijauhi." (H.R. Muslim) Umroh Bulan Ramadhan 2015



Kedua






Melatih Muraqabah. Muraqabah artinya keadaan psikis (jiwa) yang kerap merasa ditatap, dilihat dan diawasi oleh Allah swt. Seorang karyawan yang muraqabah tidak bisa korup, walaupun ada kesempatan untuk melakukannya. Ketika shaum, bila belum tiba waktu berbuka kita tidak berani makan maupun minum walau tak seorang pun yang melihat kita, padahal makanan dan minuman tersedia. Jelaslah bahwa shaum menjadi ajang latihan muraqabah.






Ketiga





Melatih Pengendalian Nafsu. Rasulullah menamakan Ramadhan sebagai Syahru-Shabar (bulan kesabaran). Sebagaimana sabda Rasulullah saw dalam sebuah hadits, "Shaum bulan keshabaran dan tiga hari dalam setiap bulan dapat melenyapkan kedengkian dalam dada" (HR. Al-Bazzar). Artinya, bahwa shaum yang kita lakukan, baik di dalam atau luar bulan ramadhan, akan mampu melatih pengendalian nafsu melalui prilaku shabar.




Keempat




Menajamkan Kepekaan Sosial. Shaum bisa menjadi ajang latihan kepekaan sosial, sebab dalam waktu tertentu (sejak terbit fajar hingga terbenam matahari) kita dilarang makan atau minum, sehingga bisa merasakan lapar. Sesungguhnya hal ini harus kita proyeksikan pada nasib sebagian saudara kita yang kurang beruntung. Di antara mereka ada yang hanya mampu makan sekali dalam satu hari atau bahkan hanya satu kali dalam dua hari. Dengan latihan ini, diharapkan kita menjadi lebih tanggap pada penderitaan orang lain.

Ingat sabda Rasulullah saw, bahwa belum dikategorikan sempurna iman seseorang kalau ia tidur dalam keadaan kenyang, padahal ia tahu bahwa tetangganya tidak bisa tidur karena lapar.




Kelima


Menyehatkan Badan. Para ahli kesehatan menyebutkan bahwa usus manusia juga organ-organ yang terkait dengannya dalam tempo tertentu perlu dikurangi beban kerjanya. Shaum merupakan sarana untuk mengurangi beban kerja organ-organ tersebut. Sungguh benar apa yang disabdakan Rasulullah saw.: "Bershaumlah kamu, maka kamu akan sehat" (HR. Abu Daud).

Itulah lima hikmah dalam pelaksanaan shaum, semoga kita mampu meraih kelima hikmah tersebut, khususnya dalam pelaksanaan shaum ramadhan yang akan kita laksanakan. Amiin ya rabbal 'aalamiin. Paket Umroh Akhir Bulan Ramadhan 2015

lidah dapat membawa seseorang ke surga dan bisa pula ke neraka







lidah dapat membawa seseorang ke surga dan bisa pula ke neraka



Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Rasulullah bersabda, “Inginkah engkau aku beritahu tentang kepala (pokok) segala urusan, tiangnya dan puncaknya?” Aku menjawab, “Ya, wahai Rasulullah.” Beliau bersabda, “Kepala seluruh urusan adalah Islam, tiangnya ialah shalat, kemudian puncaknya yaitu jihad.” Rasulullah Saw. mengatakan lagi, “Inginkah engkau aku beritahukan tentang penguat itu semua?” Aku menjawab, “Ya, wahai Nabi Allah.” Maka Rasulullah Saw. memegang lidahnya seraya mengatakan, “Tahanlah (peliharalah) ini (lidah) olehmu.” Aku mengatakan, “Wahai Nabi Allah, akankah kita dibalas gara-gara omongan yang kita ucapkan?” Rasulullah Saw. menjawab, “Ibumu telah kehilangan kamu! Tidaklah manusia dibenamkan ke dalam neraka -dimulai dengan wajah mereka atau lubang hidung mereka- melainkan buah dari lidah-lidah mereka?” (H.R. At-Tirmidzi, hadits hasan)


Ya, lidah bisa membawa seseorang ke surga dan bisa pula ke neraka. Bagaimanakah menggunakan lidah agar membawa pemiliknya pada ridha Allah Swt.?






1. Dakwah






Perihal utama yang dapat dilakukan lidah supaya mengantarkan kita ke surga yaitu mengajak orang lainnya tuk beribadah dan taat kepada Allah (berdakwah), memerintahkan kepada kebajikan serta melarang kemunkaran (amar bil ma’ruf nahyun ‘anil-munkar). Kata-kata yang keluar dari seseorang yang berdakwah ke jalan Allah ialah kata-kata terindah yang ada di muka bumi. Keindahannya melebihi puisi penyair mana pun dan yang memberikan penilaian adalah Juri Yang Maha-adil. Firman-Nya:

“Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata, ‘Sungguh, aku termasuk orang-orang muslim (yang berserah diri)?’” (Q.S. Fushshilat [41]: 33)

Ada catatan yang wajib kita perhatikan dari ayat tersebut. Memang yang paling baik perkataannya yaitu orang yang mengajak manusia lain ke jalan Allah. Namun, hal ini tidak berhenti sampai di situ. Ia sendiri melaksanakan amal saleh yang diserukan serta tidak merasa malu atau takut untuk memproklamasikan diri sebagai muslim.
Dalam ayat lain, Allah Swt. menyatakan,

“Sungguh besar murka di sisi Allah jika kalian mengatakan apa yang tidak kalian kerjakan.” (Q.S. Ash-Shaff [61]: 3)

Kita wajib berpikir gelisah bila mengajak orang lain pada satu kebaikan, tetapi kita sendiri tidak melakukannya. Allah Swt. pasti murka sebagaimana disebutkan dalam ayat ke-3 surat Ash-Shaff tersebut. Ayat ini harus dijadikan pemacu biar kita berusaha melaksanakan yang kita serukan kepada orang lain. Tentu berbeda di sisi Allah (karena Allah Mahatahu) orang yang menyerukan pada suatu kebaikan sementara ia sendiri tidak berminat melakukannya dengan orang yang menyerukan kepada kebaikan dan berusaha untuk melakukannya, tetapi belum berhasil.

Namun demikian, untuk mengajak orang lain ke jalan Allah tidaklah wajib menunggu diri kita sempurna dalam ber-Islam. Kalau menunggu sampai Islam kita sempurna baru mengajak orang lain ke jalan Allah, lantas sampai kapan? Paket Umroh Awal Bulan Ramadhan 2015





2. Dzikrullah






Dzikrullah artinya mengingat Allah. Mengingat Allah Swt. sebenarnya tidak selalu diharuskan dengan lisan. Hati dan anggota tubuh, termasuk ruas-ruas jari kita diharuskan senantiasa mendapatkan porsi untuk mengingat Allah Swt. Memang, dzikir dengan lisan termasuk bagian penting dari aktivitas dzikrullah sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut.

Seorang sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat Islam terasa telah banyak untukku. Maka, beritahulah aku sesuatu yang dapat aku pegang. Rasulullah Saw. menjawab, “Senantiasalah lidahmu basah dengan mengingat Allah.” (H.R. Al-Baihaqi)Umroh Bulan Ramadhan 2015






senantiasa membasahi lidah






Pertanyaan sahabat itu adalah dalam rangka menguatkan diri supaya bisa melaksakan seluruh syariat Islam yang sebenarnya tidak ringan. Rasulullah Saw. pun membimbing sahabat tersebut biar senantiasa membasahi lidah (lisan) dengan dzikrullah. Dari situ mampu diambil pelajaran bahwa di antara hal yang memperkuat seorang mukmin dalam melakasanakan segenap ajaran Islam (dan karenanya kelak layak masuk surga) adalah menggunakan lidah untuk tiada henti mengingat Allah Swt.

Ketika turun ayat ke-34 surah At-Taubah yang maknanya, “Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menginfakkannya di jalan Allah, berikanlah berita menarik kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,” seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw, “Andai saja kami mengetahui harta terbaik untuk kita miliki.” Rasulullah Saw. menjawab,

“Harta yang paling utama adalah lidah yang senantiasa berdzikir, hati yang bersyukur, dan istri beriman yang senantiasa membantunya dalam keimanan.” (H.R. Muslim)






3. Membahagiakan Orang Lain






Kehidupan tidak tetap seperti yang kita dambakan. Semua orang niscaya kepingin bahagia lalu sukses. Tidak mungkin ada orang yang merencanakan hidup sengsara dan menderita, namun takdir Allah mampu menentukan lain. Dan, orang beriman meyakini bahwa apa pun yang diterima lalu dirasakan pasti tidak keluar dari ketentuan (takdir) Allah Swt.
Maka, ada beberapa kewajiban saat seseorang menerima kenestapaan dan duka. Yang pertama, meyakini bahwa seluruh yang dirasakan dalam kehidupan adalah ujian dari Allah. Ketika hal tersebut terjadi, kita wajib berupaya untuk keluar dari takdir yang buruk menuju takdir yang baik dengan berpikir positif lalu berusaha untuk mencari jalan keluar dari persoalan yang dihadapi.






Renungan




Sebagai saudara seakidah, ada peranan yang kita emban berkenaan dengan saudara yang tengah dilanda duka dan nestapa, yakni meringankan beban lalu membahagiakan saudara tersebut. Banyak hal yang sanggup dilakukan, sekurang-kurangnya yaitu mengeluarkan kata-kata yang menghibur dan berempati. Rasulullah Saw. bersabda,

“Barangsiapa memasukkan kebahagiaan kepada keluarga muslimin maka Allah tidak rela baginya pahala selain surga.” (H.R. Ath-Thabrani)

Imam Malik (semoga Allah merahmatinya) ditanya, “Amal apakah yang paling engkau cintai?” Jawabnya, “Membahagiakan sesama muslim.”

Berada pada peringkat teratas untuk kita bahagiakan adalah istri dan anak-anak. Seperti disebutkan sebelumnya bahwa kita dapat membahagiakan orang lain minimal dengan kata-kata. Kata-kata dapat memompakan motivasi. Kata-kata juga dapat memberikan inspirasi. Dan, kata-kata jauh lebih baik dibandingkan dengan pemberian yang diiringi tindakan menyakitkan. Firman-Nya,

“Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik daripada sedekah yang diiringi tindakan yang menyakiti. Allah Mahakaya, Maha Penyantun.” (Q.S. Al-Baqarah [2]: 263)
Hanya diperlukan beberapa kata untuk membuat orang lain sedih, marah, dan terpuruk. Dan, hanya diperlukan beberapa kata pula untuk membuat orang lain bahagia, rela, dan optimistik. Allahu a’lam Paket Umroh Awal Bulan Ramadhan 2015

Jumat, 27 Maret 2015

Status Anak Hasil Hubungan di Luar Nikah




Status Anak Hasil Hubungan di Luar Nikah





Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Semuanya madzhab yang empat (Madzhab Hanafi, Malikiy, Syafi?i dan Hambali) telah sepakat bahwa anak hasil zina itu tidak memiliki nasab dari sisi laki-laki, dalam arti dia itu tidak memiliki bapak, kendatipun si laki-laki yang menzinahinya dan yang mena-burkan benih itu membenarkan bahwa dia itu anaknya. Pengakuan ini tidak dianggap, karena anak tersebut hasil hubungan di luar nikah. Di dalam hal ini, sama saja baik si wanita yang dizinai itu bersuami atau pun tidak bersuami. Jadi anak itu tidak berbapak. (Al Mabsuth 17/154, Asy Syarhul Kabir 3/412, Al Kharsyi 6/101, Al Qawanin hal : 338, dan Ar Raudlah 6/44. dikutip dari Taisiril Fiqh 2/828.)Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah: “Anak itu bagi (pemilik) firasy dan bagi laki-laki pezina adalah batu (kerugian dan penyesalan).” (HR: Al-Bukhari dan Muslim)





Penjabaran Firasy di pembahasan ini





Firasy yaitu tempat tidur dan di sini maksudnya adalah si istri yang sudah pernah digauli suaminya maupun budak wanita yang telah digauli tuannya, keduanya dinamakan firasy karena si suami atau si tuan menggaulinya atau tidur bersamanya. Sedangkan makna hadits tersebut yakni anak itu dinasab-kan kepada pemilik firasy. Namun karena si pezina itu bukan suami maka anaknya tidak dinasabkan kepadanya dan dia semata-mata menemukan kekecewaan dan penyesalan saja. (Taudlihul Ahkam 5/103.) di dalam kitab Al-Mabsuth, “Seorang laki-laki mengaku berzina dengan seorang wanita merdeka dan (dia mengakui) bahwa anak ini anak dari hasil zina dan si wanita membenarkannya, maka nasab (si anak itu) tidak terikat dengannya, berdasarkan sabda Rasulullah: “Anak itu bagi pemilik firasy, dan bagi laki-laki pezina adalah batu (kerugian dan penyesalan)” (HR: Al Bukhari dan Muslim)
Rasulullah  telah menjadikan kerugian dan penyesalan bagi si laki-laki pezina, yaitu maksudnya tidak ada hak nasab bagi si laki-laki pezina, sedangkan penafian (peniadaan) nasab itu adalah murni hak Allah Subhanahu wa Ta’ala. (Al Mabsuth 17/154)

Ibnu Abdil Barr berkata, Nabi  bersabda, “Dan tuk laki-laki pezina adalah batu (kerugian dan penyesalan) Maka beliau menafikan (meniadakan) adanya nasab anak zina di dalam Islam.” (At Tamhid 6/183 dari At Taisir) Paket Umroh Akhir Bulan Ramadhan 2015






Oleh sebab itu, anak hasil zina itu tidak dinasabkan kepada laki-laki yang berzina maka :



   


Anak tersebut tidak berbapak.
Anak tersebut tidak saling mewarisi de-ngan laki-laki itu.
Bila anak itu perempuan dan di kala dewasa ingin menikah, maka walinya adalah wali hakim, karena dia itu tidak memiliki wali.
Rasulullah  bersabda, “Maka sulthan (pihak yang berwenang) adalah wali bagi orang yang tidak memiliki wali?” (Hadits hasan Riwayat Asy Syafi’iy, Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah.) Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015





dinikahi sebelum beristibra dengan satu kali haidh





Satu masalah lagi yaitu bila si wanita yang dizinahi itu dinikahi sebelum beristibra dengan satu kali haidh, lalu digauli dan hamil terus melahirkan anak, atau dinikahi sewaktu hamil, kemudian setelah anak hasil perzinahan itu lahir, wanita itu hamil lagi dari pernikahan yang  dijelaskan di muka bahwa pernikahan ini adalah haram atau tidak sah, maka bagaimana status anak yang baru terlahir itu ?





Ibnu Qudamah tentang pernikahan wanita di masa iddahnya




Apabila si orang itu meyakini bahwa pernikahannya itu sah, baik disebabkan taqlid kepada orang yang memboleh-kannya atau dia tidak mengerti bahwa pernikahannya itu tidak sah, maka status anak yang terlahir akibat pernikahan itu adalah anaknya dan dinasabkan kepadanya, selayak yang diisyaratkan oleh Ibnu Qudamah mengenai pernikahan wanita di masa iddahnya di saat mereka tidak tahu persis bahwa pernikahan ini tidak sah atau sebab mereka tidak mengetahui bahwa wanita itu sedang dalam masa iddahnya, maka anak yang terlahir itu tetap dinisbatkan kepada-nya padahal pernikahan di masa ?iddah itu batal dengan ijma para ulama, berarti penetapan nasab hasil pernikahan di atas adalah lebih berhak. (Al-Mughniy 6/455.)





Renungan





Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengatakan kondisi serupa, beliau berkata, ?Barangsiapa menggauli wanita dengan situasi yang dia yakini pernikahan (yang sah), maka nasab (anak) diikutkan kepadanya, dan dengannya berkaitanlah masalah mushaharah (kekerabatan) dengan kesepakatan ulama sesuai yang saya ketahui, meskipun pada hakikatnya pernikahan itu batil di hadapan Allah dan Rasul-Nya, dan begitu juga setiap hubungan badan yang dia yakini tidak haram padahal sebenarnya haram, (maka nasabnya tetap diikutkan kepadanya). (Dinukil dari nukilan Al Bassam dalam Taudlihul Ahkam 5/104) Paket Umroh Akhir Bulan Ramadhan 2015

Semoga orang yang keliru menyadari kekeliruannya dan kembali taubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, sesungguhnya Dia Maha luas ampunannya dan Maha berat siksanya.

Bukalah Hati, Janganlah Saling Membenci

 Bukalah Hati, Janganlah Saling Membenci




Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Rasulullah shalallahu ‘alahi wa sallam bersabda: “Tidak dapat seorang mu’min (suami) membenci seorang mu’minah (istrinya), apabila dia tidak menyenangi satu dari perilakunya, dia pasti menggemari (perilakunya) yang lain” (HR. Muslim)




memberikan pengarahan bagaimana seharusnya memperlakukan istri, kerabat, teman, pekerja




Dalam hadits terdapat dua pelajaran berarti seperti, pertama, hadits ini memberikan pengarahan metode seharusnya memperlakukan istri, kerabat, teman, pekerja dan sepenuhnya orang yang memiliki hubungan dengan kita. Kita wajib mempersiapkan mental, dikarenakan pasti akan ada aib, kekurangan, kelemahan lalu hal lain yang tidak kita senangi. Paket Umroh Awal Bulan Ramadhan 2015



membandingkan antara tingkahnya dengan apa yang seharusnya kita lakukan terhadap dia




Apabila kita mendapatkannya maka hendaklah kita membandingkan antara tingkahnya dengan apa yang seharusnya kita lakukan dengan dia. Semacam menjaga kekuatan hubungan lalu kelanggengan kasih sayang yang terjalin sebelumnya. Juga mengingat kebaikan-kebaikannya. Dengan menutup mata atas kekurangnya dan memperhatikan kebaikannya, maka persahabatan serta hubungan akan tetap terjalin serta perasaanpun menjadi tenang. Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015






hendaklah kita berusaha menghilangkan kesedihan dan kegelisahan






Pelajaran kedua adalah hendaklah kita berjuang menghilangkan kesedihan lalu kegelisahan, menjaga hubungan baik, sering memberikan hak-hak yang harus dipenuhi, sehingga tercipta ketenangan diantara kedua belah pihak. Barangsiapa yang tidak mengikuti petunjuk yang disebutkan Rasulullah shalallahu ‘alahi wa sallam ini, bahkan menentangnya, melihat orang pada kejelekan-kejelekannya, menutup mata dari kebaikan-kebaikannya, dia pasti akan gundah, kasih sayang yang terjalin antara keduanya menjadi keruh serta banyak hak yang terputus yang semestinya harus dijaga.






Banyak orang mempunyai idealisme tinggi




Banyak orang punya idealisme tinggi, mental mereka siap untuk sabar dan nyaman menghadapi beragam cobaan dan musibah besar. Namun mereka gelisah dan keruh perasaannya ketika menghadapi masalah-masalah kecil. Penyebabnya, karena mereka hanya menyiapkan mental untuk menghadapi masalah-masalah besar dan tidak untuk menghadapi masalah-masalah kecil. Ternyata hal itu membahayakan dan mempengaruhi ketenangan mereka. Orang yang benar-benar kuat yaitu orang yang mempersiapkan dirinya menghadapi masalah-masalah kecil dan besar sekaligus, serta memohon pertolongan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dia juga mengharap agar urusannya tidak diberikan kepada dirinya sendiri walaupun cuma sekejap mata. Saat itulah masalah kecil dan besar mudah dihadapi, sementara jiwanya tentram dan hatinya tenang. Wallahu ‘Alam. Paket Umroh Awal Bulan Ramadhan 2015




Referensi





(Sumber Rujukan: Menggapai Kehidupan Bahagia, Karya Asy-Syaikh Abdurrahman Bin Nashir As-Sa’dy)

Disalin dari: Arsip Moslem Blogs dan sumber artikel dari Media Muslim Info

Kamis, 26 Maret 2015

Teknologi Komputer di Era Ke-Khilafah-an





Teknologi Komputer di Era Ke-Khilafah-an





Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 , Dalam era kekhalifahan teknologi komputer analog dikuasai dan dikembangkan para insinyur Muslim. Sederet peralatan yang mempergunakan prinsip komputer analog telah ditemukan para ilmuwan Islam.Waktu peradaban Islam menggenggam dunia, para insinyur Muslim rupanya sudah menguasai teknologi komputer. Yang pasti, teknologi yang dikembangkan para saintis di zaman itu bukan komputer digital, melainkan komputer analog. Istilah komputer analog, menurut Wikipedia, digunakan untuk menggambarkan alat penghitung yang bekerja pada level analog lawan (dual) dari level digital.




komputer yang mengolah data berdasarkan sinyal yang bersifat kualitatif





Komputer analog pun kerap didefinisikan sebagai komputer yang mengolah data berdasarkan sinyal yang bersifat kualitatif atau sinyal analog, buat mengukur variabel-variabel, misalnya voltase, kecepatan suara, resistansi udara, suhu, dan pengukuran gempa. Komputer ini kebanyakan digunakan untuk mempresentasikan suatu keadaan,seperti untuk termometer, radar, dan kekuatan cahaya. Cikal bakal penggunaan teknologi komputer analog telah mulai berkembang jauh sebelum Islam datang. Menurut para ahli, Antikythera Mechanism merupakan komputer analog pertama yang digunakan peradaban manusia. Alat yang dikembangkan peradaban Yunani sejak 100 tahun SM itu, tak hanya digunakan untuk memprediksi pergerakan matahari dan bulan, namun digunakan juga untuk merencanakan Olimpiade. Paket umroh akhir ramadhan 2015



Alat-alat itu umumnya digunakan untuk beragam kegiatan ilmiah





Dengan menggunakan teknologi pemindai tiga dimensi, para ahli menemukan fakta bahwa alat yang terdiri atas cakra angka terbuat dari kuningan dan roda penggerak itu juga dipakai untuk menentukan tanggal Olimpiade. Di dalam salah satu roda penggerak alat itu, tergores kata-kata Isthmia, Olympia, Nemea, dan Pythia bagian dari pertandingan pendahuluan pada kompetisi Panhellic. Pada era kekhalifahan teknologi komputer analog dikuasai dan dikembangkan para insinyur Muslim. Sederet peralatan yang menggunakan prinsip komputer analog telah ditemukan para ilmuwan Islam. Alat-alat itu umumnya digunakan untuk beraneka kegiatan ilmiah. Di zaman keemasannya, para astronom Muslim berhasil menemukan beragam jenis astrolabe.
Peralatan astronomi itu digunakan untuk menjawab 1001 permasalahan yang berhubungan dengan astronomi, astrologi, horoskop, navigasi, survei, penetapan waktu, arah kiblat, dan jadwal shalat. Menurut D De S Price (1984) dalam bukunya bertajuk, A History of Calculating Machines, Abu Raihan Al- Biruni merupakan ilmuwan pertama yang menemukan alat astrolabe mekanik pertama untuk menentukan kalender bulan-matahari. Astrolabe yang menggunakan roda gigi itu ditemukan Al-Biruni pada tahun 1000 M. Tak lama kemudian, Al-Biruni pun menemukan peralatan astronomi yang menggunakan prinsip komputer analog yang dikenal sebagai Planisphere sebuah astrolabe peta bintang. Pada tahun 1015 M, komputer analog lainnya ditemukan ilmuwan Muslim di Spanyol Islam bernama Abu Ishaq Ibrahim Al- Zarqali.

Arzachel, demikian orang Barat biasa menyebut Al-Zarqali, berhasil menemukan Equatorium alat penghitung bintang. Peralatan komputer analog lainnya yang dikembangkan A-Zarqali bernama Saphaea. Inilah astrolabe pertama universal latitude-independent. Astrolabe itu tak bergantung pada garis lintang pengamatnya dan bisa dimanfaatkan di manapun di seluruh dunia. Dua abad kemudian, insinyur Muslim terkemuka bernama Al-Jazari mampu menciptakan ‘jam istana’ (castle clock) sebuah jam astronomi. Jam yang ditemukan tahun 1206 M itu diyakini sebagai komputer analog pertama yang bisa diprogram. Jam astronomi buatan Al- Jazari itu dapat menampilkan zodiak, orbit matahari, dan bulan serta bentukbentuk bulan sabit. Umroh Bulan Ramadhan 2015




Peralatan astronomi yang diciptakan astronom dari Isfahan






Peralatan komputer analog lainnya berupa astrolabe juga ditemukan Abi Bakar Isfahan pada tahun 1235 M. Peralatan astronomi yang diciptakan astronom dari Isfahan, Iran, itu berupa komputer kalender mekanik. Ilmuwan Muslim lainnya bernama Al-Sijzi juga tercatat berhasil menemukan peralatan astronomi yang mempergunakan prinsip kerja komputer analog. Alatnya bernama Zuraqi sebuah astrolabe heliosentris. Ibnu Samh astronom terkemuka di abad ke-11 M juga dicatat dalam sejarah sains Islam sebagai salah seorang penemu peralatan komputer analog berupa astrolabe mekanik. Seabad kemudian, ilmuwan Muslim serbabisa legendaris bernama Sharaf Al-Din Al-Tusi menciptakan astrolabe linear.



Ilmuwan Islam bernama Al- Kashi sukses menciptakan Plate of Conjunctions





Pada abad ke-15 M, penemuan peralatan yang mempergunakan prinsip kerja komputer analog di dunia Islam terbilang kian canggih. Ilmuwan Islam bernama Al- Kashi sukses menciptakan Plate of Conjunctions sebuah alat hitung untuk menentukan waktu dan hari terjadinya konjungsi planet-planet. Selain itu, Al- Kashi pun pula menemukan komputer planet: The Plate of Zones. Yakni, sebuah komputer planet mekanik yang secara nyata dapat memecahkan sederet problem terkait planet. Alat yang diciptakan pada abad ke-15 M ini juga sanggup memprediksi posisi garis bujur matahari dan bulan secara tepat.

Tak cuma itu, peralatan astronomi ini juga dapat menentukan orbit planet-planet, garis lintang matahari, bulan dan planet-planet, serta orbit matahari. Semua penemuan itu membuktikan bahwa peradaban Islam menguasai teknologi di era kejayaannya. Padahal, pada masa itu masyarakat Barat berada dalam keterbelakangan dan kebodohan. Tak sanggup dipungkiri lagi, jika sains dan teknologi merupakan kontribusi paling monumental yang diberikan peradaban Islam kepada dunia modern. Berkat sains yang berkembang di dunia Islam, peradaban Barat pun bisa keluar dari cengkeraman kebodohan. Berkembangnya ilmu pengetahuan serta teknologi di dunia Islam telah membuat para pemikir Barat berdecak kagum.






Pencapaian terpenting di abad pertengahan





Pencapaian terpenting di abad pertengahan adalah terciptanya semangat eksperimental yang dikembangkan peradaban Muslim, tutur Bapak Sejarah Sains, George Sarton, dalam bukunya, The Introduction to the History of Science. Oliver Joseph Lodge dalam The Pioneers of Science pula mengakui kehebatan peradaban Islam di masa keemasan. Menurut dia, peradaban Islam yang diwakili masyarakat Arab telah sukses menghubungkan secara efektif antara sains yang baru dengan ilmu pengetahuan lama. Zaman kegelapan terjadi hal ini karena terjadinya jurang kesenjangan dalam sejarah sains Eropa. Sekitar seribu tahun tak ada aktivitas sains, kecuali di peradaban Islam, cetus Lodge.

Muhammad Iqbal dalam The Reconstruction of Religious Thought in Islam menyatakan bahwa peradaban Islam yang berkembang di Arab berhasil mendorong berkembangnya sains dengan begitu pesat di saat Barat dikungkung kebodohan. Pada masa itu, umat Islam telah memperkenalkan metode eksperimental, observasi, dan pemikiran.

Insinyur Perintis Komputer Analog Modern
Al-Jazari (1136 M-1206 M) Bapak Teknik Modern. Begitu insinyur Mus – lim dari abad ke-12 M ini biasa dijuluki. Ia ada lah ilmuwan legendaris yang berhasil menemu kan sederet peralatan teknologi yang sangat monumental di zamannya. Selain dikenal dunia teknik modern sebagai ‘perintis robot’, Al-Jazari pun tercatat sebagai sarjana pertama yang men ciptakan komputer analog yang bisa diprogram.

Insinyur bernama lengkap Al-Shaykh Ra’is Al- A`mal Badi`Al-Zaman Abu Al-`Izz ibn Isma`il ibn Al-Razzaz Al-Jazari itu membuat komputer analog pertama yang bisa diprogram dalam bentuk Jam Istana. Sederet karya penting dalam bidang teknologi yang diciptakannya termuat dalam kitab Al-Jami `bayn al-`ilm wa ‘l- `amal al-nafi `fi sina `at al-hiya(Ikhtisar dan Panduan Membuat Berbagai Mesin Mekanik).

Risalah ini dinilai sebagai karya yang sangat penting dalam tradisi teknik mesin di dunia. Lewat karyanya itu, Al-Jazari juga telah meletakkan dasar kerja dalam sejarah teknologi. Tak heran, jika kitab teknologi yang ditulisnya itu mampu `menyihir’ dan membetot perhatian para ahli sejarah teknologi dan sejarawan seni dunia. Selain dikenal sebagai seorang penemu dan insinyur besar, dunia juga mengenalnya sebagai seorang seniman hebat.

Betapa tidak, dalam risalah fenomenal yang di – ciptakannya, secara gamblang dan lugas Al-Jazari melukiskan penemuannya dengan lukisan khas bergaya Islami era kekhalifahan. Lukisan miniatur dari karya-karya yang diciptakannya itu berisi pe tun juk dan tata cara untuk membuat peralatan atau teknologi yang diciptakannya. Sehingga, me – mung kinkan setiap pembaca risalahnya untuk me – rangkai dan membuat beragam penemuannya itu. Paket umroh akhir ramadhan 2015

Mengatasi Isu Salah Kiblat dengan Teknologi



Mengatasi Isu Salah Kiblat dengan Teknologi





Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Arah Kiblat dimana Ka’bah sebagai acuan arah sewaktu umat Islam menjalankan ibadah shalat begitu penting serta menjadi syarat sahnya shalat. Isu ini dikabarkan heboh di Jawa Tengah, mengingat segenap masjid diketahui bergeser dari arah seharusnya menghadap Ka’bah.

Contohnya Masjid Raya Baiturahman Semarang yang sehabis ditelusuri nyatanya kiblat bergeser 2 derajat nol menit 32,48 detik, kurang ke selatan dari arah seharusnya. Mengingat jarak Indonesia ke Ka’bah di Mekkah cukup jauh, walau dengan derajat pergeseran ‘kecil’ akan tetapi hal itu membuat masjid ini berkiblat melenceng 214 kilometer dari Ka’bah.



Apakah temuan tersebut merupakan hal yang aneh





Apakah temuan tersebut merupakan hal yang aneh? Tentu tidak. Bukan dikarenakan memang orang-orang tua kita dahulu ‘asal’ saja memutuskan arah kiblat, akan tetapi perkembangan terkini dari teknologi informasi membuat posisi Ka’bah begitu juga dengan masjid yang akan mengetahui arah kiblatnya dapat diketahui secara pasti. Pertumbuhan ini mengakibatkan cara-cara penetapan berdasar atau melalui benda alam misalnya matahari maupun kompas biasa, menjadi tertinggal dan dirasa kurang tepat–kalau tak mau dibilang salah. Paket Umroh awal ramadhan 2015





Ka’bah menjadi acuan arah dalam shalat





Akan tetapi, meskipun dirasa menjadi hal yang wajar, mengingat Ka’bah sebagai acuan arah dalam shalat, baiknya seluruh masjid melakukan penentuan ulang arah kiblat. Kejadian salah arah kiblat, diyakini bukan hanya terjadi di Jawa Tengah. Kesalahan ini bisa jadi saja terjadi di seluruh Indonesia mengingat cara-cara pemutusan kiblat masa lalu adalah hampir sama, dan selalu belum banyak yang benar-benar menggunakan pemanfaatan teknologi informasi (TI) dalam pemutusan arah kiblat, mengingat ‘penemuan’ koordinat dari Ka’bah secara meluas juga baru setelah layanan seperti Google Earth diluncurkan. Umroh bulan ramadhan 2015


tingkat melenceng antara masjid yang satu dengan masjid lainnya





Walau memang, tingkat melenceng antara masjid yang satu dengan masjid yang lain, bisa jadi tidak sama. Mungkin ini karena ada juga masjid yang sudah mempergunakan pengukuran melalui kompas yang juga dilengkapi dengan petunjuk arah Kiblat. Namun, kompas dengan penunjuk arah kiblat itu lebih banyak hanya ditujukan dan digunakan di kota-kota besar saja, sehingga ketika buat kota kecil justru kecamatan maupun kelurahan/desa, rata-rata menggunakan posisi kiblat dengan mengacu ke kota besar terdekat.




Kiblat dan TI





Teknologi informasi begitu berarti dewasa ini dikarenakan dapat digunakan untuk bermacam keperluan, dari memperoleh informasi terkini, sarana pemerintahan secara elektronik, layanan bisnis sampai hal-hal keagamaan, termasuk dalam hal penentuan kiblat. Dua hal perkembangan yang cukup signifikan terjadi adalah pemanfaatan Global Positioning System (GPS) serta hadirnya layanan Google Earth.

GPS ditemukan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan Ivan Getting yang merupakan sistem satelit navigasi, yang utamanya didesain untuk naviasi. Saat ini GPS pula menonjol untuk perangkat masa (timing). Dengan 18 satelit, dimana masing-masing ada enam dalam tiga orbit angka dengan jarak 120º, dan stasiun bumi, membentuk GPS awal.

GPS mempergunakan”bintang buatan manusia” atau satelit sebagai titik referensi menghitung posisi geografis, dengan akurasi dalam meter. Dalam kenyataannya, dengan jenis GPS yang lebih maju–sejak 1994 mempergunakan 24 satelit, pengukuran dapat menjadi lebih baik hingga dalam sentimeter. GPS telah digunakan dalam banyak keperluan, ’penuntun’ arah transportasi darat, laut maupun udara maupun mengukur ketinggian sebuah gunung, misalnya.

Dengan dilengkapi peta digital, GPS yang dipasang di mobil bahkan telepon seluler cerdas (smartphone) sanggup digunakan untuk mencari jalan ke suatu tempat, malahan jalan tikus, mencari keberadaan mobil waktu dicuri, sementara smarthphone bisa memastikan posisi ketika aplikasi twitter.com dipakai, malahan ketika mengambil gambar dengan kamera yang tersedia di smarthone itu, koordinat letak tersimpan dalam file foto yang diambil nantinya.

Sementara Google Earth, besutan aplikasi dari Google yang dikenal sebagai mesin pencarian, merupakan sebuah software pemetaan interaktif yang disediakan oleh satelit dan fotografi udara yang mencakup keseluruhan planet Bumi. Google Earth dianggap sungguh-sungguh akurat dikarenakan sanggup menggambarkan posisi gunung, gedung, rumah, termasuk masjid hingga sedekat-dekatnya.

Dan yang paling unik yaitu aplikasi ini bersifat tidak bermodal, sehingga dapat diakses siapa saja dengan mudahnya untuk memilih lokasi yang diinginkan. Walau memang, ada fasilitas berbayar untuk fungsi tambahan dari layanan, tapi yang gratis pun dirasa sudah amat sangat cukup. Basis layanan Google ini juga digunakan segenap situs internet semisal Qibla Locator.


Kesimpulan




Di indikasi awal, untuk memastikan apakah masjid Anda sungguh-sungguh melenceng maupun tidak, dan ke mana arah kiblat seharusnya, dapat dipakai perangkat GPS. Sehabis memasukkan koordinat Ka’bah, pengukuran dapat diaplikasikan di luar bangunan masjid (hal ini karena GPS diharuskan memperoleh sinyal dari satelit) di depan posisi imam pada umumnya berada, dapat dijejak ke mana arah kiblat seharusnya. Sebab dengan fasilitas yang ada, arah kiblat spontan dapat ditunjukkan dengan arah panah dalam perangkat GPS yang kita pakai. Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015

Walaupun, dalam indikasi awal ada kemiringan, disebabkan berdasar posisi bangunan masjid, mungkin saja, dalam shalat arah kiblat sudah diluruskan. Sebab, urusan geser-menggeser arah kiblat ini sesungguhnya bukan urusan besar, dimana bangunan wajib diubah arahnya, melainkan dapat menggeser sajadah menghadap arah kiblat seharusnya. Sehingga, isu salah kiblat dapat disikapi dengan tenang, melakukan pengecekan dan perbaikan, dengan cara mudah, yaitu memanfaatkan teknologi informasi.

Rabu, 25 Maret 2015

Melahirkan Kader dan Pemimpin Sejati





Melahirkan Kader dan Pemimpin Sejati





Paket Umroh Bulan Ramadhan  2015 ,Pada pagi yang penuh berkah ini, kita semua memuja serta memuji kebesaran dan keagungan Allah SWT, yang merupakan wujud kesyukuran kita atas segenap limpahan nikmat serta rahmat-Nya yang tak terhingga. Kita kembali merasakan kegembiraan serta kebahagiaan untuk suasana Idul Adha pada hari ini.                                                            Hari raya Idhul Adha atau Idhul Qurban seperti yang kita laksanakan pada hari ini menyegarkan kembali ingatan kita kepada sejarah pengorbanan yang luar biasa yang telah dilakukan oleh sosok Nabiyullah Ibrahim As bersama-sama keluarganya, Siti Hajar dan Ismail As. Pengorbanan luar biasa dari sosok Nabiyullah Ibrahim As bersama keluarganya ini dijadikan oleh Allah SWT sebagai patron supaya menjadi tauladan untuk seluruh ummat manusia sepanjang zaman. Hal ini diakui serta dinyatakan sendiri oleh Allah SWT dalam sebuah firman-Nya:“Sungguh adalah bagi kamu menjadi contoh teladan yang baik tentang kehidupan Ibrahim dan orang-orang yang bersamanya”. (S. Al-Mumtahanah : 4).Kehidupan Nabi Ibrahim sungguh-sungguh sarat dengan keteladanan yang wajib diikuti tuk memetik kehidupan yang bersih serta bebas dari kesemrawutan serta kebrutalan yang melanda dunia saat ini.



sosok Pemimpin yang sangat konsen dan sabar dalam membina kader




Nabi Ibrahim adalah sosok Pemimpin yang sangat konsen dan sabar dalam membina kader, yang diharapkan menjadi pemimpin pelanjut perjuangan.
Pada usia perkawinan yang sudah sangat senja, disaat beliau dan Istri sudah tua, anak yang ditunggu-tunggu, generasi pelanjut yang diidam-idamkan belum pula dikaruniakan. Penantian yang panjang seperti itu tidaklah menyebabkan Nabiyullah Ibrahim As berputus asa dari Rahmat Allah SWT. Dalam masa penantian yang panjang tersebut, Beliau tetap istiqomah, selalu menerus berdo’a dan memohon kepada Allah agar dianugerahi keturunan yang Sholeh. Beliau kerap berdo’a “Robbi habli minassholihin, Robbi habli minassholihin, Robbi habli minassholihin”, Yaa Allah ya Tuhan-ku karuniakanlah kepadaku anak yang sholeh. Akhirnya Allah menganugerahkan kepada beliau Ismail As.  Paket Umroh Murah Bulan Ramadhan 2015



Sang generasi pelanjut yang telah lama dinantikan telah mencapai umur sanggup




Tatkala Ismail, Sang generasi pelanjut yang telah lama dinantikan telah mencapai umur sanggup “membantu dan berjuang bersama-sama Ayahnya”, umur yang sudah dapat diajak bertukar pikiran untuk mencari penyelesaian problem yang nyata, umur dimana Ismail telah menampakkan tanda-tanda kesholehan dan kekaderannya, umur yang sangat menyenangkan untuk diajak jalan bersama, yang oleh Al-qur’an disebut dengan ma’ahus sa’ya, datanglah ujian keimanan berikutnya.

Allah memerintahkan kepada Nabi Ibrahim As untuk menempatkan  keluarganya, Siti Hajar dan Ismail di Makkah dekat dengan ka’bah. Hal ini diterangkan Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Hajj sebagai berikut:

“Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian dari keturunanku di salahsatu lembah yang tiada tanam-tanamannya, di dekat rumah-Mu yang disucikan”.

Lihatlah bagaimana sosok Nabiyullah Ibrahim As diuji oleh Allah dengan Ujian yang sungguh-sungguh berat. Di satu sisi Nabi Ibrahim diperintahkan untuk berpisah dengan anak dan Istrinya serta di sisi yang lain beliau diperintahkan untuk menempatkan keluarganya, Istri yang baru melahirkan serta anaknya yang masih merah di salahsatu tempat yang gersang, malahan sangat gersang, saking gersangnya sampai rumputpun tidak tumbuh sama sekali. Istri ditinggal sendiri tanpa suami dan sanak keluarga, tanpa pembantu dan tetangga. Ditinggal di gurun pasir yang panas dan bukit batu yang ganas.

Sehabis ditinggal Nabiyullah Ibrahim, maka tinggallah Siti Hajar sebatang kara dengan anaknya. Hari-hari dilaluinya sendiri dengan anaknya dengan bekal seadanya. Waktu terus berlalu, hari berganti minggu, minggu berganti bulan, Semakin lama, persedian  bekal  semakin menipis. Akhirnya perbekalan habis sama sekali. Tiada siapa-siapa yang dapat dimintai tolong, tiada keluarga tiada saudara, juga tiada tetangga. Air susupun telah kering, sementara buah hati menangis kehausan. Dalam keadaan seperti itu Jiwa kasih seorang Ibu yang ada pada diri Siti hajar menyebabkan dia harus berlari-lari antara bukit shofa dan marwa untuk mengejar dan memperoleh air untuk keberlangsungan hidup anaknya.

Demikianlah seorang Hajar berjuang dan selalu berupaya, berlari dari shafa ke marwah untuk mendapatkan pertolongan. Namun apa yang diharapkan tidak kunjung didapat. Walau demikian beliau selalu tegar serta optimis dan selalu berlari, sa’i, berjuang dari bukit shafa dan marwah sampai 7 kali. Sehabis mujahadah, kerja keras maksimal dilakukan oleh Hajar, Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyang menurunkan bantuan-Nya dengan mengeluarkan mata air di dekat kaki Ismail. Umroh Bulan Ramadhan 2015





Ujian yang  berlangsung secara terus menerus






Ujian berat yang diterima Nabiyullah Ibrahim As tidak berhenti sampai di situ saja. Kenyataannya sehabis Ismail beranjak dewasa, Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, Allah yang tidak pernah berbuat zhalim kepada hamba-Nya,  memerintahkan kepada Nabi Ibrahim As untuk menyembelih putra tercinta, putra tunggal, harapan satu-satunya yang menjadi pelanjut risalah perjuangan. Cinta Orang tua untuk Anak, harapan pemimpin untuk kader pelanjut perjuangan, dan rasa belas kasih seorang hamba diperhadapkan dibenturkan dengan ketaatan serta kepasrahan kepada kehendak dan perintah Allah Yang Maha Kuasa.

Nabi Ibrahim menyadari bahwa hidup ini wajib selalu dalam ketaatan kepada Allah Yang Maha Kuasa, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ketaatan kepada Allah ialah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar. Apapun pengorbanan yang diminta, apapun resiko yang wajib ditanggung, perintah Allah itulah yang terbaik, Perintah Allah itulah yang wajib didahulukan, Perintah Allah itulah yang hendak diikuti, ditaati serta dilaksanakan. Justru sampai pada tingkat dimana perintah itu dalam pandangan kita terasa dan terlihat seperti sesuatu yang sangat tidak wajar, tidak masuk akal, malahan tidak manusiawi, wajib dan wajiblah kita yang merupakan seorang yang mengaku beriman untuk mengatakan “Sami’na wa atha’naa – Kami dengar dan kami patuhi”.

Menyadari akan hal tersebut, Nabi Ibrahim pun menajamkan aqidah dan keyakinannya untuk mewujudkan perintah itu. Beliau kemudian menyampaikan perintah Allah tersebut kepada putranya, Ismail AS. Sungguh jawaban dan respon yang beliau dapatkan sangat luar biasa. Tatkala beliau mengatakan kepada Ismail, Wahai Anakku sungguh aku melihat dalam mimpiku bahwa Aku diperintahkan Allah untuk menyembelihmu, maka kemukakanlah bagaimana pendapatmu?. Dengan tegas, sopan serta penuh keyakinan kepada Rahmat dan Kasih Sayang Allah SWT, Ismail As menampakkan bukti kesholehannya,  dengan mengatakan:
“Wahai ayah, laksanakanlah apa yang diperintahkan Tuhan kepada ayah, Insya Allah  ayah bisa mendapati saya dalam keadaan sabar“.(As-Shaffat;102)





Jawaban yang dilontarkan oleh Nabi Ismail






Jawaban yang dilontarkan oleh Ismail ini merupakan gambaran keberhasilan sebuah proses pendidikan, yaitu pendidikan tauhid, sebuah pendidikan yang telah dilakoni dengan gemilang oleh Nabiyullah ibrahim dalam keluarga beliau. Pendidikan tauhid ini menjadikan Ismail dapat menjalankan perintah Allah sampai dengan efek pengorbanan nyawa. Keteguhan hati dan kepasrahan yang tinggi bagi Ismail untuk menerima perintah Allah yang sungguh-sungguh berat itu, disebabkan karena keberhasilan kedua orang tuanya menanamkan ketauhidan dalam jiwanya.

Keberhasilan Nabi Ibrahim ‘alaihissalam di dalam mendidik dan mengkader anaknya bukanlah pekerjaan ringan, yang bisa didapatkan dalam waktu yang singkat saja. Hal itu termasuk pekerjaan berat yang butuh waktu panjang. Nabi Ibrahim secara terus menerus memberikan contoh peragaan ketaatan seorang hamba kepada Tuhannya untuk segala hal. Peragaan inilah yang selalu ditangkap serta dihayati oleh putranya Ismail sehingga terpatri dalam jiwanya. Memang untuk memperoleh kader seperti yang kita harapkan, memerlukan perhatian lalu pengorbanan yang sangat besar.  Makanya sangat aneh jika seorang orang tua atau pemimpin menginginkan kader pelanjut dalam konteks perjuangan Islam, sementara perhatian dan pengorbanannya untuk itu masih kurang. Atau mungkin pengorbanan dan perhatiannya sudah besar tapi belum kompeten. Perhatian dan pengorbanan yang diberikan lebih banyak kepada hal-hal yang bersifat materi, bukan pada spirit dan ruhaninya, bukan pembekalan spirit kepemimpinan dan hal-hal yang bersifat transenden.





Ikhwanie Kaum Muslimin yang berbahagia





Anak-anak kita sebaiknya mendapatkan perhatian yang serius dari kita para orang tua. Jangan sampai hanya aspek intelektualnya yang diperhatikan, tetapi mental dan spritualnya memprihatinkan. Jangan kita bangga dengan pendidikan yang semata-mata memacu kecerdasan otaknya, tapi semakin hari semakin jauh dari agamanya.  Sebuah ungkapan yang masyhur menyatakan:

“Barang siapa yang bertambah ilmunya namun tidak bertambah petunjuk yang dimiliki. Tiadalah tambahan baginya melainkan semakin jauh dari Allah.

Kita sangat merindukan kader yang selalu siap pakai; siap menghadapi benturan-benturan; memiliki etos kerja yang tinggi; bekerja dengan penuh dedikasi ; punya banyak inisiatif dan siap berkorban sebagaimana contoh yang telah diperankan oleh sosok Nabi Ibrahim As dan keluarganya Siti sarah dan Ismail As.

Seorang pelajaran yang berharga dapat dipetik dari seorang pahlawan kebenaran, Jenderal Thalut ketika mengerahkan sejumlah manusia sebagai calon kader untuk mengadakan perlawanan terhadap penguasa zhalim, Jenderal Jalut. 80.000 orang calon kader yang dikerahkan hanya 5% yang lulus, berarti hanya 4.000 orang. 76.000 orang diantaranya gugur tidak dapat dikatagorikan sebagai kader. Kenapa ? Hal ini karena banyak yang tidak lulus setelah diuji dengan sebuah sungai. Pemimpinnya memberikan perhatian bahwa, “Kita akan diuji dengan sebuah sungai, siapa yang minum airnya bukanlah golonganku. Yang tidak minum itulah yang termasuk golonganku kecuali yang semata-mata sekedar menceduk dengan cedukan tangan“. (S. Al-Baqarah: 249)

Tapi apa yang terjadi setelah sampai di tepi sungai itu, melihat airnya yang begitu bening mereka berlomba-lomba  terjun ke sungai itu. Mereka minum sepuas-puasnya malahan berenang dan menyelam sesuka hati. Alasannya karena kita telah melancarkan perjalanan panjang dan melelahkan, telah didera oleh lapar dan dahaga.

Mereka diperintahkan menyeberangi sungai, setelah mereka sampai diseberang sungai  tidak seorangpun diantara mereka yang telah memuas-muaskan dirinya itu yang siap menghadapi lawan. Mereka menyampaikan terus-terang kepada pemimpinnya bahwa kami tidak sanggup mengahadapi lawan yang begitu banyak. Ketidak sanggupan mereka menghadapi musuh bukan karena mereka lemah dari segi fisik, tapi mereka lemah mental karena melakukan pelanggaran.




Saudara-saudara kaum Muslimin rahimakumullah.





Inilah yang melanda bangsa kita saat ini ini, malahan juga melanda organisasi dan lembaga-lembaga Islam, baik itu organisasi sosial, organisasi massa atau organisasi politik. Karena hanya mengharapkan munculnya kader-kader tanpa upaya yang serius untuk itu.  Menangani pengkaderan secara serius saja, sejarah  telah mencatat bahwa cuma 5% yang bisa diharapkan. Apalagi kalau hanya santai dan tidak sunguh-sungguh. Akibatnya bukan kader yang memimpin dan mengendalikan kebijakan, maka  wajar andai selalu mendatangkan banyak masalah, tidak menambah kekuatan, tapi malahan melemahkan.  Tapi kalau kita berjaya melahirkan kader walaupun sedikit, namun kader itu telah teruji kesabaran dan ketabahannya, pasti akan dapat berbuat banyak dan melakukan gebrakan-gebrakan yang penuh arti. Sebagaimana firman Allah SWT yang mengatakan:
“Betapa banyak golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak karena izin Allah, dan Allah beserta orang-orang yang sabar” (S.Al-Baqarah:249).


Calon-calon kader kita sekarang ujiannya bukan dalam bentuk sungai tapi kekayaan duniawi, kedudukan dan wanita. Manakala sudah berhadapan dengan materi  timbul rasa dendam terhadap kemiskinan  sehingga dengan cara  yang sangat sigap dia berusaha meraup kekayaan itu yang justru dapat melunturkan nilai-nilai kekaderannya.  Dia juga sudah mulai bermain-main dalam pencalonan untuk menjadi orang besar sehingga mulai menempuh segala macam cara untuk berhasil. Ujung-ujungnya memanfaatkan fasilitas yang bisa digunakan untuk memperkaya diri.

Demikian pula jebakan wanita. Sebagai calon-calon kader perjuangan  yang mempunyai potensi menjadi pemimpin yang baik di masa depan, musuh-musuh Islam tidak pernah berhenti berfikir untuk dapat menghancurkan nama baik dari calon-calon kader itu agar gugur di tengah jalan, tidak berlanjut kekaderannya. Terjadilah kasus-kasus skandal dengan artis, selingkuh dengan wanita-wanita cantik, media yang dikuasai oleh musuh-musuh Islam segera membesar-besarkan  sehingga tamatlah riwayat calon kader itu.

Hal lain yang patut menjadi contoh dari Nabi Ibrahim  seperti yang diungkap dalam sejarah bahwa beliau adalah manusia yang selalu terdepan jika mengangkat suatu pekerjaan.  Beliau selalu memilih pekerjaan yang paling berat untuk dikerja. Menurut prinsipnya, kalau pekerjaan ringan banyak saja yang dapat mengerjakan. Sehingga orang-orang yang menjadi pengikutnya selalu termotivasi untuk melakukan pekerjaan ini.

Sikap yang demikian ini adalah salah satu rahasia sukses yang dialami Nabi Ibrahim. Karena kalau seorang pemimpin tidak berani memikul tanggung jawab yang besar, hanya selalu mencari pekerjaan yang ringan-ringan dengan mengincer keuntungan dunia yang besar; hanya memperalat orang banyak untuk kepentingan dirinya; hanya menjadikan orang lain sebagai kuda tunggangan jangan harap akan dapat mengantar orang yang dipimpinnya kearah kesejahteraan dan ketentraman. Jangan harap akan mendapat kepercayaan penuh dan dapat meraih rasa cinta dari pengikutnya.

Saat sekarang ini kita merasakan langkanya pemimpin-pemimpin yang tampil memberikan teladan yang baik dan mengajak rakyatnya untuk  berlomba-lomba dalam kebaikan dan amal soleh. Karenanya jika kita menemukan pemimpin yang memiliki akhlak dan kepribadian yang baik, memiliki komitmen yang kuat terhadap pelaksanaan ajaran/syariat Islam, maka tentu kita wajib mendukung dan menopang kepemimpinannya.





Saudara-saudara kaum Muslimin rahimakumullah.





Nabi Ibrahim juga dikenal sebagai manusia yang patut diteladani dari segi kedermawanannya. Dicatat dalam sejarah bahwa Nabi Ibrahim adalah manusia yang paling senang menerima tamu. Kalau tiba waktu makan dan tidak ada orang yang ditemani makan dia keliling mencari teman makan. Nabi Ibrahim dikenal sebagai orang yang paling senang membantu kepada sesama manusia.  Kebiasaannya yang seperti inilah yang membuat orang sangat senang kepadanya.

Sifat dermawan ini hendaknya menjadi warna dari kehidupan seorang muslim. Karena lewat jiwa-jiwa yang dermawan inilah dakwah Islam dapat dikembangkan lebih maksimal dan dapat mengentaskan kemiskinan.  Pada zaman Rasulullah s.a.w. seorang sahabat bernama Abdurrahman bin Auf  pernah menyumbang  40.000 dinar untuk perjuangan yang kalau dirupiahkan sekarang sama dengan  25,5 milyard rupiah. Beliau juga pernah membagi-bagikan kepada Veteran Badr uang sebanyak 50.000 dinar kepada 100 orang masing-masing 500 dinar senilai 300 juta rupiah lebih. Itu baru seorang dermawan, belum dermawan-dermawan yang lain. Sehingga dengan kedermawanan sahabat-sahabat Rasulullah yang dikaruniai oleh Allah SWT kekayaan banyak sekali hal-hal yang memerlukan pendanaan yang dapat diselesaikan.

Kita harus meyakini bahwa dengan berinfaq fi sabilillah, kita tidak akan menjadi miskin dan harta pun tidak akan berkurang, tetapi justru akan memberikan tambahan keberkahan. Rasulullah s.a.w. bersabda:

Setiap hari dua malaikat turun kepada separng hamba. Salah satunya berdoa: “Ya Allah berilah pengganti dari harta orang yang berinfaq” Dan yang lain berdoa: “Ya Allah binasakanlah harta orang yang tidak mau berinfaq” (Hadits Riwayat Bukhari _Muslim)

Memang terbukti bahwa perjalanan hidup orang yang pemurah dan dermawan  akan dilapangkan rezekinya dan  diberikan kebahagiaan dalam kehidupannya. Oleh karenanya, bagi kita yang memiliki kelapangan rezeki pada hari ini, marilah kita  mengambil bagian dari kewajibah ber-qurban. Masih ada waktu hingga 3 hari sesudah ini. Allah SWT mengingatkan kepada kita:

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu pemberian yang banyak . Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dn berqurbanlah. Sesunguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang binasa. (S.Al-Kautsar : 1 – 3 )

Ayat ini bukan hanya sekedar memerintahkan kita memotong hewan seperti seekor sapi untuk 7 keluarga dan seekor kambing untuk satu keluarga, tapi juga memberi jaminan bahwa dengan menegakkan dan memperbaiki shalat  menjadi alasan bagi Allah untuk membela kita dan menghancurkan lawan-lawan Islam.

Semoga Allah SWT memberkati kita semua. Amien!

Karib Kerabat Rasululloh



Karib Kerabat Rasululloh




Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 , Nabiyyul ummah Shalallaahu alaihi wasalam adalah seorang yang luar biasa setia menjaga hubungan tali silaturrahim. Kesetiaan tidak mudah diungkapkan dengan kata-kata. Beliau merupakan seorang yang mempunyai tanggung jawab yang sangat sempurna dalam hal itu. Sampai-sampai kaum Quraisy memuji beliau dan menggelar beliau dengan status Ash-Shadiq Al-Amiin (yang jujur lagi sungguh-sungguh di percaya) sebelum beliau diangkat menjadi rasul. Istri beliau tercinta, Khadijah radhiyallahu ‘anha melukiskan sifat beliau dengan ucapannya: “Engkau adalah seorang yang suka menyambung tali silaturrahim dan selalu berkata jujur.”




menunaikan hak yang paling besar dan melaksanakan kewajiban yang paling utama





Lihatlah! beliau Shalallaahu alaihi wasalam menunaikan hak yang amat besar dan menjalankan tanggung jawab yang sangat istimewa, ialah menziarahi makam ibu beliau yang wafat pada masa beliau berusia tujuh tahun. Abu Hurairah menuturkannya kepada kita: Pada sebuah ketika, Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam menziarahi makam ibunya. Beliau menangis dan turut menangis juga para sahabat Radhiallaahu anhu yang ada di dekat beliau. Beliau Shalallaahu alaihi wasalam lalu berkata, yang artinya: “Aku telah meminta izin kepada Rabbku untuk memohonkan ampunan untuk ibuku, tetapi Dia tidak mengizinkannya. Lalu aku minta izin untuk menziarahi makamnya, Dia juga mengizinkannya. Berziarah kuburlah kamu, sebab ziarah kubur mengingatkan kamu kepada hari kematian.” (HR: Muslim) Promo Umroh Bulan Radamadhan 2105



kecintaan Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam kepada karib kerabatnya





Perhatikanlah, begitu besar kesetiaan Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam kepada karib kerabatnya. Demikian pula ketertarikan beliau untuk mendakwahi, membimbing dan menyelamatkan mereka dari api Neraka. Beliau Shallallahu’alaihi wasallam begitu tabah dalam menghadapi segala macam kesulitan untuk hal itu. Umroh Bulan Ramadhan 2015





Dan berilah peringatan kepada karib kerabatmu yang terdekat







Diriwayatkan melalui Abu Hurairah Radhiallaahu anhu ia berkata, yang artinya: “Sewaktu turun ayat “Kemudian berilah petunjuk kepada karib kerabatmu yang terdekat.” (Asy-Syuara’ 214). Beliau mengundang pemuka Quraisy. Sehabis mereka berkumpul, mulailah beliau memberikan pengarahan secara umum dan khusus. Beliau berkata: Wahai Bani Abdu Syams, wahai Bani Ka’ab bin Lu`ai, tebuslah diri kalian dari api Neraka! Wahai Bani Murrah bin Ka’ab, tebuslah diri kalian dari api Neraka! Wahai Bani Abdu Manaf, tebuslah diri kalian dari api Neraka! Wahai Bani Hasyim, tebuslah diri kalian dari api Neraka! Wahai Bani Abdul Muththalib, tebusah diri kalian dari api Neraka! Wahai Fathimah, tebuslah dirimu dari api Neraka! sedikitpun aku tidak berguna bagimu di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala , hanya saja kalian punya hubungan kekerabatan yang tetap aku pelihara baik.” (HR: Muslim)

Beliau Shalallaahu alaihi wasalam tidak pernah jemuh dan jemu mendakwahi Abu Thalib, paman beliau. Berulang kali beliau menganjurkan dakwah beliau kepadanya, sehingga beliau menemuinya ketika menjelang kematiannya, sebagaimana yang dikisahkan dalam riwayat di bawah ini: Sewaktu Abu Thalib dalam menghadapi kematian, Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam muncul menemuinya, sementara Abu Jahal dan Abdullah bin Abi Umaiyyah hadir di dekatnya. Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam berkata kepadanya: “Wahai pamanku, ucapkanlah “Laa Ilaaha Illallaah!” sebuah kalimat yang dapat aku jadikan hujjah untuk membelamu di hadapan Alloh!” Abu Jahal dan Abdullah bin Abi Umayyah mempengaruhinya dengan ucapan: “Wahai Abu Thalib, apa engkau tega membenci agama Abdul Muththalib?” mereka berdua terus mempengaruhinya sehingga kalimat terakhir yang diucapkan Abu Thalib ialah: “Aku wafat di atas agama Abdul Muththalib!”

Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam pun berkata: “Aku hendak terus memohonkan ampun bagimu selama hal itu belum diharamkan atasku!”

Maka akhirnya turunlah ayat, yang artinya: “Tiadalah sepatutnya buat Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) untuk orang-orang musyrik, meskipun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat(nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni Neraka Jahannam.” (QS: At-Taubah: 113)

Lalu turun juga ayat, yang artinya: “Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya.” (QS: Al-Qashash: 56) (Kisah tersebut diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Bukhari dan Muslim dalam kitab mereka).





Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam telah berulang kali mendakwahi Abu Thalib semasa hidupnya





Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam telah berulang kali mendakwahi Abu Thalib semasa hidupnya. Sampai pada saat-saat terakhir menjelang wafatnya. Lalu beliau iringi dengan permohonan ampunan baginya sebagai bentuk kebaikan dan kasih sayang beliau terhadapnya, sehingga turun ayat yang melarang hal itu. Beliau patuhi dan taati perintah Alloh Subhanahu wa Ta’ala, selanjutnya beliau tidak lagi memanjatkan doa bagi orang-orang musyrik sekalipun dari kalangan kerabat beliau. Itulah bentuk kasih sayang yang amat agung terhadap umat. Di lain pihak, itu juga merupakan sikap loyalitas yang tinggi terhadap Dinul Islam dan bara’ (berlepas diri) dari orang-orang kafir dan musyrik meskipun berasal dari kalangan keluarga dan kaum sahabat.




Lantunan Syair  indah untuk Nabi Muhammad S.A.W





Beliau merupakan seorang nabi yang diutus kepada kami.
Sesudah kami tenggelam dalam keputusasaan dan kekosongan para rasul.
Sementara berhala-berhala disembah di muka bumi.
Beliau datang sebagai pelita yang menerangi.
Sebagai pembimbing yang bersinar secerah kilatan pedang India.
Beliau memperingatkan kami dari siksa api Neraka.
Membawa kabar gembira berupa kenikmatan Surga.
Beliau bimbing kami kepada Islam.
Segala puji hanyalah milik Alloh Subhanahu wa Ta’ala semata. Paket Umroh Murah Bulan Ramadhan 2015

(Sumber Rujukan: Sehari Di Kediaman Rasululloh Shallallahu’alaihi Wasallam, Asy-Syaikh Abdul Malik bin Muhammad bin Abdurrahman Al-Qasim
)

Selasa, 24 Maret 2015

Mewaspadai Lisan Tak Bertulang





Mewaspadai Lisan Tak Bertulang




Paket Umroh Bulan April 2015 ,Lisan, bentuknya memang relatif kecil apabila dibandingkan dengan anggota tubuh yang lain, akan tetapi ternyata punya peran yg sungguh-sungguh besar untuk kehidupan manusia. Celaka dan bahagia kenyataannya tak lepas dari bagaimana manusia memanajemen lidahnya. Bila lidah tak terkendali, dibiarkan berucap sekehendaknya, alamat kesengsaraan dapat segera menjelang. Sebaliknya apabila ia terkelola dengan baik , hemat di dalam berkata, dan memilih perkataan yg baik-baik, maka sebuah alamat akan datangnya banyak kebaikan.. Di saat kita hendak berkata-kata, tentunya kita wajib berpikir untuk memilihkan hal-hal yang baik untuk lidah kita. Apabila sulit mendapatkan kata yg indah lalu tepat maka ahsan (mendingan) diam. Inilah realisasi dari sabda Rasulullah sholallohu alaihi wasalam “Barangsiapa yg beriman kepada Allah lalu hari akhir maka harusnya ia berkata yang baik atau diam” ( HR Muslim )


 

Manakah lahan-medan kejelekan sehingga lidah kita tidak keliru memijaknya




Di samping itu kita pun wajib paham betul manakah lahan-medan kejelekan sehingga lidah kita tdk keliru memijaknya. Kita harus mengenal apakah suatu hal termasuk dalam bagian dosa bagi lidah kita atau tidak? Apabila kita telah tahu , sudah tentu kita bersegera untuk meninggalkannya. Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015



 

Diantara medan-medan dosa bagi lidah kita antara lain..



 

 Ghibah
    Ghibah jika didefinisikan maka sebagaimana yg diungkapkan oleh Rasulullah sholallohu alaihi wasalam: “Engkau menyebutkan tentang saudaramu, dengan apa-apa yg dia benci” terus bagaimana jika yg kita bicarakan tersebut terkadang benar-benar ada pada saudara kita? “Bila memang ada padanya apa yg engkau katakan maka engkau telah meng-ghibahinya, dan bila tidak ada padanya maka engkau telah berdusta” (HR. Muslim)

    Di dalam Al quran , Allah ta’ala menggambarkan orang yang meng-ghibahi saudaranya seperti orang yang memakan bangkai saudaranya:  “Janganlah kalian saling memata-matai dan jangan mengghibahi antara satu dengan yang lain, sukakah kalian memakan daging saudaranya tentu kalian akan benci” ( Al Hujurat 12)

    Jelas sangat menjijikkan makan daging bangkai , kian lama kian menjijkkan lagi jika yg dimakan adalah daging bangkai manusia , lebih lagi saudara kita sendiri. Demikianlah ghibah, ia pun amat menjijkkan sehingga sudah sepantasnya untuk dijauhi lalu dan ditinggalkan.



 

Beliau menyaksikan suatu kaum yang berkuku tembaga mencakar




 Lebih ngeri bila berbicara tentang ghibah, apabila kita mengetahui balasan yang akan diterima pelakunya. Seperti dikisahkan oleh Rasulullah sholallohu alaihi wasalam di malam mi’rajnya. Beliau menyaksikan suatu kaum yang berkuku tembaga mencakar wajah dan dada mereka sendiri. Rasul pun bertanya tentang keberadaan mereka, maka dijawab bahwa mereka lah orang-orang yang ghibah melanggar kehormatan orang lain. Umroh Bulan April 2015

  


 Namimah
  



Apabila diartikan ia bermakna memindahkan perkataan dari satu kaum kepada kaum yang lain untuk merusak keduanya. Ringkasnya “adu domba”. Sehingga Allah mengkisahkan tentang mereka dalam Al-Qur’an. Mereka yg berjalan dengan namimah , menghasut, dan mengumpat. Di sekitar kita orang yg mempunyai profesi sebagai tukang namimah sangat banyak bergentayangan, dan lebih sering di kenal menjadi provokator-kejelekan. Namimah bukan hal yang kecil , malah para ulama mengkatagorikannya di dalam dosa besar . Ancaman Rasulullah bagi tukang namimah  ” tidak akan masuk surga orang yg mengadu domba” (HR Bukhari)

    Akibat ghibah ini sangat besar sekali, dengannya terkoyak persahabatan saudara karib dan melepaskan ikatan yg telah dikokohkan oleh Allah. Ia pun mengakibatkan kerusakan di muka bumi serta menimbulkan permusuhan dan kebencian.

   



Dusta
   


Dusta ialah menyelisihi kenyataan atau realita. Dusta bukanlah akhlaq orang yg beriman, malahan ia melekat dalam kepribadian orang munafiq “Tiga ciri orang munafik, bila berkata berdusta, jika berjanji mengingkari lalu bila dipercaya berkhianat” (HR Bukhari dan Muslim)

    Padahal orang munafik balasannya luar biasa mengerikan “di bawah kerak api neraka” Dusta pun membawa pelakunya kepada kejelekan “Sungguh kedustaan membuktikan kepada kejelekan dan kejelekan membawa kepada neraka. Paket Umroh  Murah Bulan Desember 2015

Disalin dari: Arsip Moslem Blogs dan sumber artikel dari Media Muslim Info

Pandangan Pertama (Al-Lahazhat)





Pandangan Pertama (Al-Lahazhat)




Paket Umroh Bulan April 2015 ,Yang satu ini boleh dibilang sebagai ‘provokator’ syahwat atau ‘utusan’ syahwat. Oleh karenanya, menjaga pandangan merupakan pokok dalam usaha menjaga kemaluan. jadi barang siapa yang melepaskan pandangannya tanpa kendali, niscaya dia akan menjerumuskan dirinya sendiri pada jurang kebinasaan.
Rasulullah bersabda: “Janganlah kamu ikuti pandangan (pertama) itu dengan pandangan (berikutnya). Pandangan (pertama) itu boleh buat kamu, tapi tidak dengan pandangan  selanjutnya.”



Dalam Musnad Imam Ahmad




Dan di dalam Musnad Imam Ahmad, diriwayatkan dari Rasulullah : “Pandangan ini merupakan panah beracun dari panah-panah iblis. Jadi barangsiapa yang memalingkan pandangannya dari kecantikan seorang wanita, ikhlas karena Allah, maka Allah akan memberikan pada hatinya kelezatan sampai pada hari  Kiamat.” Inilah kurang lebih makna hadits tersebut. Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015


Beliau juga bersabda: “Palingkanlah pandangan kalian serta jagalah kemaluan kalian.”




Dalam hadits lain beliau bersabda: “Janganlah kalian duduk-duduk di (tepi-tepi) jalan.” Mereka berkata: “Ya Rasulullah, tempat-tempat duduk kami pasti di tepi jalan.” Beliau bersabda: “Jika kalian memang harus melakukannya, maka hendaklah mengasihkan hak jalan itu.” Mereka bertanya: “Apa hak jalan itu?” Jawab beliau: “Memalingkan pandangan (dari kondisi yang dilarang Allah, pent), menyingkirkan gangguan dan menjawab salam.” Umroh Bulan April 2015



Pandangan adalah asal muasal seluruh musibah yang menimpa manusia




Pandangan merupakan asal muasal seluruh musibah yang menimpa manusia. Sebab, pandangan itu akan melahirkan lintasan dalam benak, kelak lintasan itu akan melahirkan pikiran, dan pikiran itulah yang melahirkan syahwat, dan dari syahwat itu timbullah keinginan. Kemudian keinginan ini menjadi kuat dan berubah menjadi niat yang bulat. Akhirnya, tentang yang tadinya hanya melintas dalam pikiran menjabat kenyataan serta itu pasti akan terjadi selama tidak ada yang menghalanginya. Oleh karenanya, disebut oleh sejumlah ahli hikmah, bahwa: “Bersabar dalam menahan pandangan mata (bebannya) adalah amat ringan dibanding harus menanggung beban penderitaan yang ditimbulkannya.”




Seorang penyair mengatakan:




Tiap kejadian musibah(praktek zina) itu bermula dari pandangan, misalnya kobaran api berasal dari percikan api yang kecil.
Betapa banyak pandangan yang berhasil menembus ke dalam hati pemiliknya, seperti tembusnya anak panah yang di lepaskan dari busur dan talinya.




Kesimpulan



Seorang hamba, selama dia masih memiliki kelopak mata yang dia gunakan untuk memandang orang lain, maka dia berada pada posisi yang membahayakan.
(Dia memandang hal-hal yang) mengasyikan matanya namun membahayakan jiwanya, maka janganlah kamu sambut kesenangan yang akan membawa malapetaka.

Disalin dari: Arsip Moslem Blogs dan sumber artikel dari Media Muslim Info

Minggu, 22 Maret 2015

Semut Yang Mendapat Petunjuk


Semut Yang Mendapat Petunjuk



Paket Umroh Bulan April 2015 ,Barangkali di dalam antara kita menganggap remeh makhluk Alloh yg mungil di sini. adalah semut. Tdk jarang anda jengkel ketika para semut telah menggerogoti makanan atau mencicipi minuman segar yg kita simpan maupun siap untuk dihidangkan dengan rapi.


Aktifitas Semut



Melalui aktifitas semut di sini., sejumlah kita menganggap mereka makhluk yg sering menyusahkan serta beragam ekspresi lain.
Akan tetapi pernahkah kita menyadari yakni semut pasti lebih baik daripada segolongan manusia. Tampaknya antum bertanya-tanya dan sejumlah ada yg menentang perkataan ini malahan ada yg menyatakan: “Manusia ialah makhluk Alloh Subhanallohu wa Ta’ala yg amat benar di dunia ini di antara bermacam makhluk Alloh lainnya apalagi jika dibandingkan melalui sekelompok semut”. Nah untuk menjawab segudang pertanyaan dan kegundahan hati kita marilah kita perhatikan kisah-kisah berikut. Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015


Dari Abu Hurairah rodhiyallahu anhu


Dari Abu Hurairah rodhiyallahu anhu , Rasulullah shalallahu ‘alahi wa sallam bersabda, yang artinya: “Ada salah seorang Nabi yang singgah di bawah pohon, lalu ia digigit oleh seekor semut. Kemudian ia membinasakannya dan mencari tempat persembunyian semut tersebut. Seterusnya ia menyuruh untuk membakar tempat tinggal semut itu. Lalu Alloh menanyakan kepadanya “Apa hanya hal ini karena gigitan seekor semut engkau membakar satu umat yg senantiasa bertasbih, kenapa tdk satu semut saja yang engkau bunuh?”” (Shahih, HR. Bukhori dan yang lainnya) Umroh Bulan April 2015


Kisah Nabi Sulaiman




Dalam kisah yang lain: Ahmad menceritakan, bahwa Waki’ memberitahukan kami, Mus’ir memberitahu kami, dari Zaid Al-Ami, dari Abu Shadiq Al-Naji. Dia bercerita, yang maksudnya: “Sulaiman bin Dawud sudah pernah akan pergi mencari air (maksudnya: Sholat istisqa’, minta hujan pada Alloh Subhanallohu wa Ta’ala), lalu ia melihat seekor semut dengan bersandar ke punggungnya dan mengangkat kedua kaki depannya ke langit mengucapkan: “Sebetulnya kami ialah salah satu makhluk dari makhluk-makhluk Mu, kami sangat perlu siraman dan rezeki Mu. Baik Engkau akan mengucurkan air dan rezeki pada kami atau membinasakan kami. Kemudian Sulaiman bertutur (kepada kaumnya): “Kembalilah pulang, kalian akan diberi air (hujan) menggunakan doa dari makhluk selain kalian.” (HR. Imam Ahmad)


Kesimpulan



Dari kisah tadi, Subhanalloh, Alloh sudah menyediakan petunjuk pada semut tuk senantiasa bertasbih kepada Alloh Subhanallohu wa Ta’ala. Sewaktu semut memerlukan bantuan serta pertolongan, ia minta kepada Alloh semata, lalu bagaimana dengan kita yang ialah makhluk yang paling benar yang telah diciptakan Alloh Subhanallohu wa Ta’ala. Kita senantiasa melupakan Alloh Subhanallohu wa Ta’ala karena terlena dengan kenikmatan-kenikmatan dunia, jarang bersyukur atas karunia Nya, serta jarang berdo’a keapada Nya. Sebagian besar diantara kita masih saja menyekutukan Alloh Subhanallohu wa Ta’ala dengan meminta bantuan kepada Jin, Tukang Sihir, Para Normal, Kiyai, Orang-Orang yang Telah Meninggal, Tempat-Tempat atau Benda yang dianggap Keramat. Bahkan ketika tertimpa musibah bencana alam seperti Gempa Bumi dan Gunung Meletus, sejumlah kita tetap saja menjalankan ritual-ritual yg tdk ada di dalam ajaran Islam dan menyekutukan Alloh Subhanallohu wa Ta’ala. Sebaiknya kita selaku manusia merasakan malu pada semut yang selama ini kita anggap sepele, apalagi kepada Alloh Subhanallohu wa Ta’ala. Wallahu ‘Alam (Ibnu Yunus Al Andalasy) Paket Umorh Murah Bulan Desember 2015

Referensi



(Sumber Rujukan: Syifa’ul ‘Alil Fii Masaaili Qadha’ Wal Qodar Wal Hikmah Wat Ta’lil, Karya Al Imam Asy Syaikh Ibnul Qoyyim)

Kerusakan dan Bencana di Muka Bumi Serta Solusinya


Kerusakan dan Bencana di Muka Bumi Serta Solusinya


Paket Umroh Bulan April 2015 ,Jenis kerusakan di muka bumi tidak sebatas berupa kekeringan kemudian gempa namun jauh dalam dari itu, hakikat kerusakan bencana adalah ketika hak Allah terhadap hamba tidak terealisir, Manusia menyimpang dari fitrah dan tauhid, hukum Allah sekedar lembaran yang disimpan rapi di dalam lemari. Itulah hakikat kerusakan dan bencana, karena jika sebaliknya yang terjadi, maka yang ada adalah rasa tenang dan damai dengan kehidupan yang Islami.Allah Ta’ala berfirman yang artinya : “Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka.” (QS. Muhammad : 22-23)

SEBAB-SEBAB TERBESAR TIMBULNYA BENCANA  DAN KERUSAKAN DI BUMI


Kekufuran dan kesyirikan yang menjamur beserta menyimpangnya Manusia dari rel tauhid dan aqidah yang lurus. Berikut adalah beberapa bukti nyata tentang pernyataan di atas :

        Kehancuran alam semesta hanya akan dialami oleh orang-orang musyrik dan tersesat dari jalan tauhid. Sedangkan orang-orang yang masih memendam sekecil apapun tauhid dalam dadanya tidak bakal mengalami huru-hara kiamat. Rasulullah shalallahu ‘alahi wa sallam bersabda : “dan tidak akan datang kiamat itu sehingga beberapa kabilah dari umatku menjejaki tingkah laku kaum musyrik, dan sehingga ada segenap kabilah dari ummatku yang menyembah berhala” [Shahih Jami’ush Shagir 6: 174. no.7295] Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015

        Dan beliau juga bersabda : “Tiba-tiba Allah mengirimkan angin yang bener lantas menerpa mereka lewat ketiak mereka, kemudian mengambil ruh tiap-tiap orang mu’min dan muslim dan tinggallah manusia-manusia jahat yang keadaannya kacau balau semacam himar. Maka pada zaman mereka inilah hari kiamat terjadi [Shahih Muslim 18:70]

        Allah Ta’ala menentukan ‘adzab yang pedih bagi mereka yang sombong sewaktu diajak kepada tauhid. Allah Ta’ala berfirman yang artinya berfirman: “Sesungguhnya mereka dahulu jika dikatakan kepada mereka : ‘Laailaha illallaah’ (tidak ada Tuhan yang berhak disembah dengan haq kecuali Allah), mereka menyombongakn diri.” [Ash Saffat :35].

        Dengan sikap mereka ini Allah Ta’ala berfirman : “Sesungguhnya kamu pasti akan merasakan ‘adzab yang pedih”[ Ash Saffat:38].

        Hampir-hampir semesta ini hancur karena dakwaan kufur “Allah memiliki anak”.Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman : “Dan mereka berkata : ‘Tuhan yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. Seungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar. Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu dan bumi terbelah dan gunung-gunung runtuh’ [Maryam :88-90]

        Allah Ta’ala menimpakan kenistaan dunia dan akhirat untuk yahudi/bani israil dikarenakan menyalahi perjanjian terbesar dan pertama dengan-Nya yakni agar mereka jangan menyembah selain Allah dan dalam beberapa perjanjian yang lainnya, tetapi perjanjian pertama yang dilakukan adalah perjanjian tauhid. Allah Ta’ala berfirman: “dan ingatlah ketika kami mengambil janji dari bani israil yaitu janganlah kamu menyembah selain Allah dan berbuat baiklah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak yatim” [Al-Baqarah:83].

        Kemudian di ayat yang lain Allah Ta’ala berfirman terhadap yahudi yang merusak perjanjian tersebut: “tiadalah balasan buat orang yang berbuat demikian daripadamu melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia dan pada hari kiamat mereka dikembalikan pada adzab yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat”. [Al-Baqarah:85].
         Rasulullah shalallahu ‘alahi wa sallam bersabda tentang orang-orang yang mengingkari takdir dan kaum zindiq yang berkeyakinan batil “Sesungguhnya akan timbul perubahan bentuk muka kemudian kerusuhan pada ummatku, yaitu pada kaum zindiq dan kaum qadariyyah”. (HR. Ahmad 973-74 sanadnya shahih). Di zaman ini telah banyak bermunculan slogan-slogan kufur seperti “jadilah pencipta takdirmu sendiri” maka ngak usah heran kalau adzab merata dimana-mana. Paket Umroh Ramadhan 2015


 

Bid’ah yang mendarah daging



Bid’ah ialah salah satu penyebab timbulnya kerusakan karena bid’ah merupakan biang kerok perpecahan ummat islam. Bayangkanlah apabila pemuka-pemuka agama di masing-masing negeri islam membuat cara-cara baru dalam mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala yang tidak pernah dilakukan oleh nabi dan sahabat, kelak masing-masing mereka memiliki pengikut dengan fanatisme yang membabi buta hal ini membuat kaum muslimin terkotak-kotak, lemahnya kekuatan dan jatuhnya wibawa di depan orang kafir, sehingga dengan mudah negeri-negeri islam dijajah oleh orang kafir, kehormatan serta harta mereka dirampas, semua ini diakibatkan bid’ah yang memecah belah ummat. Rasulullah shalallahu ‘alahi wa sallam  bersabda : “Barang siapa yang hidup setelahku niscaya ia dapat melihat perselisihan yang banyak, maka wajib atas kalian untuk berpegang teguh pada sunnahku dan sunnah pada khulafaurasyidin yang terpimpin dan lurus, gigit erat dengan taring-taring kalian dan jauhkanlah perkara-perkara yang baru (bid’ah) dikarenakan Sesungguhnya setiap bid’ah adalah sesat” [HR. At-Tirmidzi,Hasan Shahih]

Tidak adanya dinding al wala’ wal- bara’ sebagai dinding pemisah antara iman dan kufur, antara tauhid dan syiik sunnah dan bid’ah ahlak yang mulia serta ahlak yang rusak.

Pemuda-pemuda Islam yang meniru gaya hidup orang kafir ialah gambaran munculnya kecintaan terhadap orang kafir. Padahal ini tidak mungkin ada pada diri orang mukmin (Mujadalah : 22). Kecintaan terhadap orang kafir membuktikan kerelaan atas kekafiran mereka dan kemusyrikan mereka terhadap Allah Ta’ala. Ini adalah suatu yang dahsyat disisi Allah Ta’ala. Ketahuilah, bahwa rasulullah shalallahu ‘alahi wa sallam  diutus untuk memerangi orang-orang kufur, musyrik sampai mereka bertauhid. (sebagaimana yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim). Maka tidak munculnya rasa cinta seorang mu’min kepada kekafiran dan kemusyrikan harus diwujudkan dengan menyelisihi orang-orang kafir dalam hal ibadah, muamalah, dan akhlak. Jika tidak, maka akan timbul kerusakan yang besar di bumi selayak firman Allah Ta’ala yang artinya:  “Jika kamu (hai para muslim) tidak melaksanakanNya (Al-wala’ wal bara’ atau menyayangi muslim dan memusuhi kekafiran karena Allah), niscaya akan berlangsung kekacauaan di muka bumi dan kerusakan yang besar.” [Surat Al-Anfal:720]. Umroh  Murah Bulan April 2015


 

SEGENAP SEBAB LAIN YANG DIJELASKAN OLEH HADITS NABAWIYAH




Dari Ibnu Umar, meriwayatkan dari Nabi shalallahu ‘alahi wa sallam , beliau bersabda yang artinya: “Baagaimana kondisi kalian apabila terjadi lima perkara pada diri kalian, aku berlindung kepada Allah hal itu akan terjadi pada kalian, atau kalian mendapatinya:1.Tidaklah fahisyah (kekejian) muncul kepada suatu kaum, yang mereka melakukannya secara terang-terangan, kecuali akan muncul berbagai wabah dan berbagai penyakit yang belum pernah terjadi pada orang-orang sebelum mereka. 2. Tidaklah suatu kaum mencegah (enggan membayar) zakat, melainkan mereka akan dicegah dari turunnya hujan dari langit, dan jika bukan karena binatang ternak niscaya hujan itu tidak akan diturunkan. 3.Tidaklah suatu kaum berbuat curang pada timbangan dan takaran (jual beli), melainkan mereka akan di’adzab dengan paceklik, kesusahan hidup serta kezhaliman penguasa. 4.Tidaklah para pemimpin mereka berhukum dengan selain apa yang diturunkan Allah, melainkan Alah akan menjadikan musuh menguasai mereka, lalu merampas sebagian yang ada dari apa yang ada di tangan mereka. 5.Dan tidaklah mereka meninggalkan kitabullah dan sunnah nabinya melainkan Allah jadikan perselisihan di antara mereka.” [Shahih dengan penguatnya, Ash-Shahihah I/106 oleh Al-Albani].


 
Dari hadits ini dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:



  Kemaksiaatan yang terselubung semata-mata akan ditimpakan ‘adzab kepada pelakunya, namun manakala kemaksiatan telah marak serta dipertontonkan maka Allah akan turunkan ‘adzab secara merata. Allah berfirman : “Dan peliharah dirimu daripada siksa yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zhalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaNya.” (QS.8:25)

    

Mengingkari tanggung jawab zakat bisa mengeluarkan seseorang dari Islam.


 
 Allah berfirman: “Kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang curang. Adalah orang-orang yang jika mereka menakar atau menimbang dari orang lain, mereka minta dipenuhi dan apabila mereka memakan atau menimbang tiap orang mereka menguranginya” (Al-Muthafifin: 1-3)

    Lalu bagaimana keadaan orang-orang yang berkata: “Suara rakyat adalah suara Tuhan”. Kemudian mereka berhukum dengan suara rakyat sekalipun itu bertentangan dengan undang-undang Allah dalam Al-Qur’an? Sungguh andai engkau menghayati sabda Nabi tersebut, engkau tidak harus heran jika adzab Allah berupa kerusakan dan bencana datang secara berantai tak mengenal henti. Dikarenakan manusia telah meninggalkan apa kata Allah dan apa kata RasulNya. Allah berfirman dalam Surat Al-Maidah ayat 44, 45 dan 47: “Sesungguhnya kami telah menurunkan Kitab Taurat didalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi) yang dengan kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh Nabi-Nabi yang menyerahkan diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah lalu mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut terhadap manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir. Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At-Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka (pun) ada kisasnya. Barangsiapa yang melepaskan (hak kisas) nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa yang tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu merupakan orang-orang yang zalim.Dan hendaklah orang-orang perngikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah di dalamnya. Barangsiapa tidak memastikan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik.”

    Perselisihan diantara sesama muslim merupakan salah satu bentuk bencana atau adzab dari Allah. Dan obatnya adalah bersatu bersama dibawah panji Al-Qur’an dan As-Sunnah. Akan tetapi perlu dicatat, bahwa ketika Rasulullah mengucapkan sabdanya diatas ia mendengar langsung dan memahami tafsirannya dengan pemahaman yang lurus adalah para sahabat, sehingga untuk ummat Muhammad SHALALLAHU ‘ALAHI WA SALLAM  setelah beliau dan para sahabat membutuhkan satu lagi elemen penting agar dapat mempersatukan barisan kaum muslimin yakni  kembali kepada pemahaman umat sholeh terdaulu memahami dan memperaktikan Al-Qur’an dan As-sunnah). Maka terkumpulah tiga syarat utama menuju persatuan Islam yang hakiki yang dapat meredam setiap perselisihan: 1) Al-Qur’an, 2) As-Sunnah, dan 3) Faham Sahabat terhadap keduanya.

Imron bin Husein meriwayatkan dari Rasulullah, beliau bersabda yang artinya:  “Pada ummat ini akan terjadi tanah longsor, perubahan bentuk muka dan kerusuhan. Lalu ada seorang dari kaum muslimin bertanya: ‘Wahai Rasulullah kapankah terjadinya hal itu?’ Beliau menjawab: apabila disana-sini telah banyak biduan (penyanyi) dan alat-alat musik serta khamar yang sudah biasa diminum”. [Shahih Jami’ush Shagir 4/103 No. 4119 oleh Al-Albani]

Dari Tsauban, beliau berkata: Rasulullah shalallahu ‘alahi wa sallam  bersabda: “Sudah dekat ummat-ummat selain Islam untuk berkumpul untuk menghadapi kalian sebagaimana berkumpulnya orang-orang yang makan menghadapi bejana makanannya” Lalu seorang bertanya: “Apakah kami pada saat itu sedikit?” Beliau menjawab: “Tidak, bahkan kalian pada saat itu banyak akan tetapi kalian itu seperti buih banjir, dan Allah akan menghilangkan dari diri musuh-musuh kalian rasa takut terhadap kalian dan menimpakan kepada hati-hati kalian wahn”, Lalu seorang bertanya lagi: “Wahai Rasulullah apa wahn itu?”, Beliau menjawab: “Cinta dunia dan takut mati.” [Sunnah Abu Dawud No. 4297 dan Albani berkata shahih]

Orang-orang kafir tidak takut lagi terhadap ummat islam, padahal dahulu kaum muslimin telah membuat gentar ummat kafir, sebagaimana firmanNya: “Akan kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka itulah seburuk-buruknya tempat tinggal orang yang zalim.” [Ali Imran: 151]

Setelah dilakukan diagnosa terhadap penyakit-penyakit yang menyerang ummat ini maka dengan kebijaksanaan dan ilmuNya Allah telah memberikan jawaban sebelum kita bertanya. Tentu saja obat dari semua ini adalah meninggalkan sajauh mungkin apa yang menjadi sebab-sebab timbulnya bencana serta kerusakan, dan hal tersebut tersebut telah sedikit dipaparkan diatas. Paket Umroh Murah Bulan Desember 2015

(Dikutip dan diolah dengan beberapa penyesuaian dari: Risalah Dakwah Al-Hujjah, Risalah no: 42/Thn. IV/Dzulhijjah/1422H )

Sabtu, 21 Maret 2015

Menggapai Jiwa dan Hati Yang Gembira



Menggapai Jiwa dan Hati Yang Gembira



Paket Umroh Bulan April 2015 ,Gembira ialah kebalikan dari sedih, ia termasuk rintangan jiwa. Sebatas gembira dengan Allah yang menyebabkan hati dapat memperoleh hakikat kehidupan. Seorang hamba akan merasa gembira andai sudah menemukan cinta Allah, dan cinta Allah akan dapat diraih dengan ma’rifatullah (mengenal Allah). Cinta Allah ini akan menyingkap mendung kegalauan, kegundahan, kesedihan dan duka cita dari hati seorang hamba. Allah berfirman: “Katakanlah, dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah itu mereka gembira.” (Yunus: 58).Kegembiraaan dengan karunia dan rahmat Allah itu mengikuti kegembiraan dengan Allah Ta’ala. Orang mukmin berbahagia dengan Rabbnya melebihi semua bentuk kegembiraan yang ada. Sesungguhnya hati andai mendapatkan nikmatnya kebahagiaan semacam di atas, ia akan terpancar dalam guratan wajahnya.

Pandangan Ibnu Qayyim


Demikianlah melalui gamblang Ibnu Qayyim membeberkan kepada kita metode terbaik untuk mentarbiyah perasaan cinta, hingga perasan ini mampu mengendalikan semua instink yang menurut beliau disebut penghalang-penghalang jiwa, yang akhirnya semua instink tersebut bergerak dan menghadap kepada apa-apa yang dicintai dan diridhai Allah Ta’ala. Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015

wasilah yang mampu menghantarkan hati


Menurut beliau, termasuk wasilah yang dapat menghantarkan hati mengapai kebahagiaan dan kegembiraan, dan akan melapangkan dada merupakan ihsan (perbuatan baik). Beliau berkata, Ihsan akan membahagiakan hati kemudian melapangkan dada, mendatangkan nikmat dan mengusir bencana. Sebaliknya membiarkan ihsan hendak mendatangkan kesedihan, kegundahan dan kesempitan dalam hati. Beliau berkata, Sebaliknya, meninggalkan ihsan hendak mengakibatkan kesempitan dan kegundahan hati serta akan menghalangi sampainya nikmat ke dalamnya.


 

Apa Yang Di maksud Dengan Ihsan



Sedangkan yang dimaksud dengan ihsan merupakan menyempurnakan hak badan dan mendermakan harta kepada yang memerlukan. Yang demikian itu beliau jelaskan waktu sedang mengupas tentang hakikat pengecut dan bakhil, beliau berkata, Pengecut adalah membiarkan ihsan terhadap badan


Penjabaran Bakhil


sedang bakhil yaitu meninggalkan ihsan terhadap harta. Sebenarnya pengecut serta bakhil adalah dua hal yang sering bergandengan. Adapun ihsan pengertiannya adalah, Engkau menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, jika engkau tidak melihat-Nya, Dia melihatmu. Wallahu ‘Alam. (Dari Redaksi MediaIslamIndonesia) Paket Umroh Murah Bulan Desember 2015

 Referensi


Disalin dari: Arsip Moslem Blogs dan sumber artikel dari Media Muslim Info

Terapi Penghilang Bara Duka



Terapi Penghilang Bara Duka


Paket Umroh Bulan April 2015 ,Musibah, apapun bentuknya, selalu menggoreskan duka. Tangisan, keluh kesah justru umpatan dan kemarahan seolah-olah sebagai hal yang lumrah dilakukan seperti ungkapan penolakan terhadap keadaan yang tak diinginkan ini. Akan tetapi, apakah hal tersebut dibenarkan dalam tuntunan Islam yang Mulia ini? Jawabannya Tidak. Seorang Muslim ketika ditimpa musibah haruslah mengendalikan hati kemudian jiwanya supaya tidak melancarkan hal-hal yang merugikan baik di dunia maupun di akhirat. Akan tetapi untuk mewujudkan itu semua tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, sehingga diperlukan latihan dan terapi untuk menjangkau itu semua.Salah satu terapi untuk mengatasi perasaan duka merupakan melihat musibah yang ditimpakan kepadanya, lantas menyadari bahwa Allah Ta’ala masih menyisakan pada dirinya nikmat-nikmat yang setara dengan musibah itu atau lebih utama lagi. Bahkan jika seseorang bersabar dan ridho, Allah masih akan menyediakan kepadanya nikmat yang berlipat ganda dan jauh lebih banyak dibandingkan kenikmatan yang luput pada musibah itu.

keluhan tidak akan menghilangkan kedukaan


Hendaklah seseorang menyadari bahwa keluhan tidak akan menghilangkan kedukaan, melainkan bahkan menambahkan dan melipatgandakan kepedihan yang dialami. Keluhan juga akan mengakibatkan musuhnya bergembira, kawannya berduka, Robbnya murka, setannya tertawa, dirinya lemah dan pahalanya sirna. Sebaliknya jika seseorang bersabar seraya mengharap pahala, maka akan menjadikan setannya kurus kering, Robbnya ridho, kawannya bergembira, musuhnya berduka dan akan meringankan saudara-saudaranya serta menghibur mereka sebelum mereka menghiburnya. Inilah ketabahan dan kesempunaan yang agung, tidak ada pipi ditampar, baju dikoyak, doa celaka dan binasa maupun kebencian kepada takdir. Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015

Betapa indahnya kesabaran


Betapa indahnya kesabaran manalagi semasa ditimpa musibah. InsyaAllah seseorang akan menerima  pahala atas buah kesabarannya tersebut. Sehingga seseorang hendaklah menyadari bahwa terluputnya pahala kesabaran dan kepasrahan kita kepada Allah Ta’ala berupa keadaan yang senantiasa diliputi keberkatan, kasih sayang, dan petunjuk yang diberikan karena kesabaran dan istirja’, pada hakekatnya lebih menyedihkan daripada musibah. Cukuplah sebagai suatu kesenangan baginya baitulhamd yang akan dibangun untuknya di syurga karena pujian, kesabaran dan istirja’ yang dilakukannya. Umroh Bulan April 2015


Kesabaran Yang Tidak Terpuji



Jika kegundahan dan keluh kesah telah sampai pada puncaknya, maka keadaan terakhirnya adalah bersabar secara terpaksa dan kesabaran seperti ini sama sekali tidak terpuji dan tidak diberi pahala. Seorang ahlulhikmah berkata: “Orang yang cerdas, sejak hari pertama musibah yang menimpanya, melakukan apa yang diterapkan oleh orang bodoh beberapa hari kemudian. Siapa yang tidak dapat bersabar dengan kesabaran orang-orang mulia, akan terpaksa melupakan dukanya seperti binatang”. Disebutkan dalam Ash-Shohih, sebuah hadits marfu’: “Kesabaran sejati adalah yang dilakukan saat benturan pertama” (HR: Bukhori, III/138 dan Muslim [926] dalam Al-Janaiz, Bab “Kesabaran Menghadapi Musibah adalah yang Dilakukan Ketika Terjadi Benturan Pertama”, diriwayatkan melalui Anas bin Malik)


Musibah dan Kenikmatan Sejati


Perhatikan, manakah diantara dua musibah ini yang lebih berat? Musibah di dunia ataukah musibah di akhirat? Al-Imam Tirmidzi meriwayatkan sebuah hadits marfu’: “Orang-orang pada hari kiamat berangan-angan andaikata dulu kulit mereka digergaji didunia, karena (besarnya) pahala orang-orang yang terkena bala’, yang mereka lihat” (HR: Tirmidzi [2404] dalam Az-Zuhd)

Seorang pendahulu umat ini berkata, “Andaikata bukan karena musibah-musibah yang menimpa tempat, niscaya kita datang pada hari kiamat sebagai orang-orang yang bangkrut”

Manakah yang lebih besar dan lebih abadi, adalah antara kenikmatan apa yang hilang darinya dengan kenikmatan bergembira dengan pahala yang dikaruniakan oleh Allah Ta’ala kepadanya? Jika seseorang telah memahami mana yang lebih baik yaitu kenikmatan bergembira dengan pahala, lantas mencintai yang lebih baik itu, maka hendaklah memuji Allah Ta’ala atas taufik-Nya. Tetapi jika seseorang masih saja mencintai yang lebih rendah kebaikannya dari segala segi, maka hendaklah menyadari bahwa musibah yang telah menimpa akal, hati, dan agamanya itu lebih berat daripada musibah yang menimpanya dalam hal keduniaan.


Hendaklah seseorang menyadari bahwa ujian yang ditimpakan kepadanya


Hendaklah seseorang menyadari bahwa ujian yang ditimpakan kepadanya oleh Ahkamul Hakimin (Yang Maha Bijaksana) dan Arhamur Rohimin (Yang Maha Penyayang), serta Allah tidak mengirimkan musibah kepada seseorang untuk membinasakan atau menghancurkannya, melainkan untuk menguji kesabarannya, keridoaannya, keimanannya, untuk mendengar permohonan dan do’a khusyuknya, serta untuk melihatnya bersimpuh di pintu-Nya, memohon perlindungan kepada-Nya, dengan hati yang remuk dihadapan-Nya, seraya menceritakan kisah-kisah yang dikeluhkan hamba kepada-Nya. Wallahu ‘Alam. Paket Umroh Murah Bulan Desember 2015
(Rujukan: ‘Ilaaju Harril Mushiybati wa Huznihaa, karya Al-Imam Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah)

Disalin dari: Arsip Moslem Blogs dan sumber artikel dari Media Muslim Info