Selasa, 24 Maret 2015

Pandangan Pertama (Al-Lahazhat)





Pandangan Pertama (Al-Lahazhat)




Paket Umroh Bulan April 2015 ,Yang satu ini boleh dibilang sebagai ‘provokator’ syahwat atau ‘utusan’ syahwat. Oleh karenanya, menjaga pandangan merupakan pokok dalam usaha menjaga kemaluan. jadi barang siapa yang melepaskan pandangannya tanpa kendali, niscaya dia akan menjerumuskan dirinya sendiri pada jurang kebinasaan.
Rasulullah bersabda: “Janganlah kamu ikuti pandangan (pertama) itu dengan pandangan (berikutnya). Pandangan (pertama) itu boleh buat kamu, tapi tidak dengan pandangan  selanjutnya.”



Dalam Musnad Imam Ahmad




Dan di dalam Musnad Imam Ahmad, diriwayatkan dari Rasulullah : “Pandangan ini merupakan panah beracun dari panah-panah iblis. Jadi barangsiapa yang memalingkan pandangannya dari kecantikan seorang wanita, ikhlas karena Allah, maka Allah akan memberikan pada hatinya kelezatan sampai pada hari  Kiamat.” Inilah kurang lebih makna hadits tersebut. Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015


Beliau juga bersabda: “Palingkanlah pandangan kalian serta jagalah kemaluan kalian.”




Dalam hadits lain beliau bersabda: “Janganlah kalian duduk-duduk di (tepi-tepi) jalan.” Mereka berkata: “Ya Rasulullah, tempat-tempat duduk kami pasti di tepi jalan.” Beliau bersabda: “Jika kalian memang harus melakukannya, maka hendaklah mengasihkan hak jalan itu.” Mereka bertanya: “Apa hak jalan itu?” Jawab beliau: “Memalingkan pandangan (dari kondisi yang dilarang Allah, pent), menyingkirkan gangguan dan menjawab salam.” Umroh Bulan April 2015



Pandangan adalah asal muasal seluruh musibah yang menimpa manusia




Pandangan merupakan asal muasal seluruh musibah yang menimpa manusia. Sebab, pandangan itu akan melahirkan lintasan dalam benak, kelak lintasan itu akan melahirkan pikiran, dan pikiran itulah yang melahirkan syahwat, dan dari syahwat itu timbullah keinginan. Kemudian keinginan ini menjadi kuat dan berubah menjadi niat yang bulat. Akhirnya, tentang yang tadinya hanya melintas dalam pikiran menjabat kenyataan serta itu pasti akan terjadi selama tidak ada yang menghalanginya. Oleh karenanya, disebut oleh sejumlah ahli hikmah, bahwa: “Bersabar dalam menahan pandangan mata (bebannya) adalah amat ringan dibanding harus menanggung beban penderitaan yang ditimbulkannya.”




Seorang penyair mengatakan:




Tiap kejadian musibah(praktek zina) itu bermula dari pandangan, misalnya kobaran api berasal dari percikan api yang kecil.
Betapa banyak pandangan yang berhasil menembus ke dalam hati pemiliknya, seperti tembusnya anak panah yang di lepaskan dari busur dan talinya.




Kesimpulan



Seorang hamba, selama dia masih memiliki kelopak mata yang dia gunakan untuk memandang orang lain, maka dia berada pada posisi yang membahayakan.
(Dia memandang hal-hal yang) mengasyikan matanya namun membahayakan jiwanya, maka janganlah kamu sambut kesenangan yang akan membawa malapetaka.

Disalin dari: Arsip Moslem Blogs dan sumber artikel dari Media Muslim Info