Minggu, 22 Maret 2015

Semut Yang Mendapat Petunjuk


Semut Yang Mendapat Petunjuk



Paket Umroh Bulan April 2015 ,Barangkali di dalam antara kita menganggap remeh makhluk Alloh yg mungil di sini. adalah semut. Tdk jarang anda jengkel ketika para semut telah menggerogoti makanan atau mencicipi minuman segar yg kita simpan maupun siap untuk dihidangkan dengan rapi.


Aktifitas Semut



Melalui aktifitas semut di sini., sejumlah kita menganggap mereka makhluk yg sering menyusahkan serta beragam ekspresi lain.
Akan tetapi pernahkah kita menyadari yakni semut pasti lebih baik daripada segolongan manusia. Tampaknya antum bertanya-tanya dan sejumlah ada yg menentang perkataan ini malahan ada yg menyatakan: “Manusia ialah makhluk Alloh Subhanallohu wa Ta’ala yg amat benar di dunia ini di antara bermacam makhluk Alloh lainnya apalagi jika dibandingkan melalui sekelompok semut”. Nah untuk menjawab segudang pertanyaan dan kegundahan hati kita marilah kita perhatikan kisah-kisah berikut. Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015


Dari Abu Hurairah rodhiyallahu anhu


Dari Abu Hurairah rodhiyallahu anhu , Rasulullah shalallahu ‘alahi wa sallam bersabda, yang artinya: “Ada salah seorang Nabi yang singgah di bawah pohon, lalu ia digigit oleh seekor semut. Kemudian ia membinasakannya dan mencari tempat persembunyian semut tersebut. Seterusnya ia menyuruh untuk membakar tempat tinggal semut itu. Lalu Alloh menanyakan kepadanya “Apa hanya hal ini karena gigitan seekor semut engkau membakar satu umat yg senantiasa bertasbih, kenapa tdk satu semut saja yang engkau bunuh?”” (Shahih, HR. Bukhori dan yang lainnya) Umroh Bulan April 2015


Kisah Nabi Sulaiman




Dalam kisah yang lain: Ahmad menceritakan, bahwa Waki’ memberitahukan kami, Mus’ir memberitahu kami, dari Zaid Al-Ami, dari Abu Shadiq Al-Naji. Dia bercerita, yang maksudnya: “Sulaiman bin Dawud sudah pernah akan pergi mencari air (maksudnya: Sholat istisqa’, minta hujan pada Alloh Subhanallohu wa Ta’ala), lalu ia melihat seekor semut dengan bersandar ke punggungnya dan mengangkat kedua kaki depannya ke langit mengucapkan: “Sebetulnya kami ialah salah satu makhluk dari makhluk-makhluk Mu, kami sangat perlu siraman dan rezeki Mu. Baik Engkau akan mengucurkan air dan rezeki pada kami atau membinasakan kami. Kemudian Sulaiman bertutur (kepada kaumnya): “Kembalilah pulang, kalian akan diberi air (hujan) menggunakan doa dari makhluk selain kalian.” (HR. Imam Ahmad)


Kesimpulan



Dari kisah tadi, Subhanalloh, Alloh sudah menyediakan petunjuk pada semut tuk senantiasa bertasbih kepada Alloh Subhanallohu wa Ta’ala. Sewaktu semut memerlukan bantuan serta pertolongan, ia minta kepada Alloh semata, lalu bagaimana dengan kita yang ialah makhluk yang paling benar yang telah diciptakan Alloh Subhanallohu wa Ta’ala. Kita senantiasa melupakan Alloh Subhanallohu wa Ta’ala karena terlena dengan kenikmatan-kenikmatan dunia, jarang bersyukur atas karunia Nya, serta jarang berdo’a keapada Nya. Sebagian besar diantara kita masih saja menyekutukan Alloh Subhanallohu wa Ta’ala dengan meminta bantuan kepada Jin, Tukang Sihir, Para Normal, Kiyai, Orang-Orang yang Telah Meninggal, Tempat-Tempat atau Benda yang dianggap Keramat. Bahkan ketika tertimpa musibah bencana alam seperti Gempa Bumi dan Gunung Meletus, sejumlah kita tetap saja menjalankan ritual-ritual yg tdk ada di dalam ajaran Islam dan menyekutukan Alloh Subhanallohu wa Ta’ala. Sebaiknya kita selaku manusia merasakan malu pada semut yang selama ini kita anggap sepele, apalagi kepada Alloh Subhanallohu wa Ta’ala. Wallahu ‘Alam (Ibnu Yunus Al Andalasy) Paket Umorh Murah Bulan Desember 2015

Referensi



(Sumber Rujukan: Syifa’ul ‘Alil Fii Masaaili Qadha’ Wal Qodar Wal Hikmah Wat Ta’lil, Karya Al Imam Asy Syaikh Ibnul Qoyyim)