Jumat, 24 April 2015

Menghadiahkan Bacaan AlQuran Kepada Orang Mati Mayyit
















Menghadiahkan Bacaan AlQuran Kepada Orang Mati Mayyit

















Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Suatu hal yg wajar bahkan merupakan perbuatan mulia buat kita untuk menginginkan keselamatan serta kebahagian bagi keluarga ataupun karib kerabat maupun orang yg kita kenal serta cintai untuk mendapatkan keselamatan bukan hanya didunia tetapi juga sewaktu berada di akhirat. Dengan harapan demikian, terdapat sebagian kaum Muslimin yg menjalankan berbagai ritual  dengan niat untuk memberikan kebaikan bagi orang yg telah meninggal, diantaranya adalah menghadiakan bacaan Al-Qur’an pada orang yg telah meninggal tersebut. Akan tetapi, apakah pahala membaca Al-Qur’an dan bentuk-bentuk ibadah yang lain sampai pada mayyit, baik dari anak-anaknya maupun dari selain mereka?


















Berikut ini kutipan Fatwa Ulama mengenai jawaban terhadap pertanyaan diatas.


















Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Sepanjang yg kami pahami, yakni berlandaskan riwayat yg shahih, Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah membaca Al-Qur’an serta menghadiahkan pahalanya pada para mayyit baik mereka itu dari kerabat-kerabatnya maupun selain mereka. Andaikata pahalanya sampai pada mereka tentu beliau akan kerap konsisten melaksanakannya serta menjelaskannya pada umatnya agar mereka bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi mayyit-mayyit mereka sebab sebetulnya beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yg sangat kasih serta sayang terhadap orang-orang yg beriman.









kebaikan dari seluruh kebaikan
















Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Para al-Khulafaur Rasyidun serta seluruh shahabat radhiallahu ‘anhum yg hidup setelah beliau tetap mengikuti petunjuk beliau di dalam masalah ini. Kami tdk mengetahui (berdasarkan literatur-literatur yang dibaca-penj) yakni ada salah seorang dari mereka menghadiahkan pahala bacaan Al-Qur’an pada orang lain (mayyit). Sungguh kebaikan dari segala kebaikan adalah dengan cara mengikuti petunjuk beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam serta petunjuk para al-Khulaur Rasyidun serta segala shahabat radhiallahu ‘anhum sesudah beliau, sedangkan kejelekan dari seluruh kejelekan adalah dengan cara mengikuti perkara-perkara yg tidak pernah ada tuntunannya serta urusan-urusan yg mengada-ada di dalam agama sebab Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memperingatkan hal tersebut dengan sabdanya, yg artinya: “Berhati-hatilah terhadap urusan-urusan yg mengada-ada di dalam agama, dikarenakan senyatanya tiap urusan yg mengada-ada (dalam agama tersebut) adalah bid’ah dan setiap bid’ah ialah sesat”.














berdasarkan kepada dalil yang shahih maka hal itu tidak masyru
















Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Lalu sabda beliau lainnya, yang artinya: “Barangsiapa yg berbuat sesuatu yg baru (mengada-ada) di dalam urusan kami ini (agama); sesuatu yg bukan berasal darinya maka hal itu adalah ditolak”.
Maka berlandaskan hadits-hadits tersebut, tidak boleh membaca Al-Qur’an untuk mayyit serta tdk sampai pahala bacaannya pada mereka bahkan hal itu termasuk bid’ah. Adapun untuk bentuk ibadah-ibadah lainnya, maka bila ada diantaranya yg berlandaskan pada dalil yg shahih yakni pahalanya sampai pada mayyit maka wajib menerimanya seperti bersedekah untuknya (mayyit), mendoakannya serta menghajikannya. Sedangkan bila (diantaranya) tidak berlandaskan pada dalil yg shahih maka hal itu tidak masyru’ (disyari’atkan) sehingga ada dalil yg membolehkan/mensyari’atkannya.












Kesimpulan








Jadi berlandaskan hal ini (ditegaskan lagi) yakni tdk boleh membaca Al-Qur’an buat mayyit serta tdk sampai pahala bacaannya pada mereka menurut pendapat ulama yg paling shahih dari dua pendapat yg ada, bahkan hal itu termasuk bid’ah. Wabillâhit taufiq. Washallallâhu ‘ala nabiyyina Muhammad wa âlihi washahbihi wasallam.












Referensi











(Sumber Rujukan: Fatawa al-Lajnah ad-Dâimah lil Buhuts al-‘Ilmiyyah wal Ifta’, IX/ 42-44, no. 2232)