Syafaat Rasulullah untuk Umatnya
Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Pada hari kiamat nanti, Allah swt mengumpulkan seluruh manusia dari awal sampai akhir di Padang Mahsyar. Sewaktu itu manusia berposisi pada situasi yg sungguh-sungguh menyedihkan. Mereka ketakutan kepada tentang yg akan terjadi atas diri mereka. Manusia saling berkata, ”Apa kamu tidak memikirkan penderitaanmu ? Siapakah yg bisa memberi syafaat tuk kita.”?
syafaat-rasulullah-saw
Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Sebagian di antara manusia itu berkata, ”Bapak kita kan Adam, mari kita minta syafaat kepadanya.” Mereka berkata, ”Wahai Adam, bapak semua umat manusia. Allah swt sudah menciptakan engkau dgn tangan-Nya, kemudian Allah meniupkan roh ke di dalam tubuhmu serta Allah memerintahkan pada malaikat tuk bersujud di hadapanmu, maukah kamu mengasihkan syafaat tuk kami ? Apa anda tega melihat kami menderita ? Nabi Adam menjawab, ”Sebenarnya pada hari ini, Rabbku sudah murka dgn kemurkaan yg belum sempat terjadi sebelumnya serta sesudahnya semacam kemurkaan-Nya di hari ini. Sesungguhnya Allah swt sudah pernah melarangku mendekati pohon Khuldi, namun aku justru melanggar perintah-Nya.
Pergilah kalian kepada yang lain, pergilah kepada Nabi Nuh
Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Kemudian manusia juga melakukan pada Nabi Nuh. Mereka berkata, “Wahai Nuh, engkau adalah Rasul pertama di Bumi Allah swt, sudah memberimu nama Abdul Syakur (hamba yg bersyukur). Apa kalian tega melihat penderitaan kami ? Maukah anda memberikan syafaat tuk kami ? “Nabi Nuh menjawab, ”sebetulnya dalam hari ini, Rabbku sudah murka dgn kemurkaan yg belum pernah timbul sebelumnya serta sesudahnya selaku kemurkaan-Nya pada hari ini.
Pergilah kepada Nabi Ibrahim
Paket Umroh Bulan ramadhan 2015 ,Sesungguhnya aku dahulu sudah berdoa yg berisi keburukan atas kaumku. Pergilah kalian pada lainnya ! Pergilah pada Nabi Ibrahim.”
Lalu, manusia pergi pada Nabi Ibrahim, mereka berkata, ”Wahai Ibrahim, engkau adalah Nabi Allah serta juga kekasih-Nya. Tolonglah kami, berilah kami syafaat dari Allah, apa engkau tega melihat kami begini”?
Nabi Ibrahim juga menjawab, ”Sesungguhnya pada hari ini, Rabbku sudah murka dgn kemurkaan yg belum pernah terjadi sebelumnya serta sesudahnya semacam kemurkaan-Nya pada hari ini. Sesungguhnya aku sempat berdusta tiga kali. Pergilah kamu kepada lainnya, pergilah pada Nabi Musa.”
Kemudian, manusia pun pergi pada Nabi Musa, mereka berkata, “wahai Musa, engkau adalah utusan Allah. Allah sudah memberikan keutamaan kepadamu dgn risalah-Nya kemudian kalam-Nya, engkau sempat berbicara langsung dgn Allah swt. Berikanlah syafaat tuk kami, Apa engkau tega melihat kami begini.”?
pergilah kepada Nabi Isa
Nabi Musa menjawab, ”Sesungguhnya pada hari ini, Rabbku sudah murka dgn kemurkaan yg belum sempat terjadi sebelumnya serta sesudahnya seperti kemurkaan-Nya pada hari ini. Sesungguhnya aku sempat membunuh seseorang tanpa perintah-Nya .Pergilah pada lainnya, pergilah pada Nabi Isa.”
Kemudian, manusia pun pergi pada Nabi Isa, mereka berkata. ”Wahai Isa, engkau adalah utusan Allah yg diturunkan pada Maryam, engkau mampu berbicara pada manusia semasa masih bayi. Berikanlah syafaat tuk kami. Apa engkau tega melihat kami begini”?
Nabi Isa pun menjawab, ”Sesungguhnya pada hari ini, Rabbku sudah murka dgn kemurkaan yg belum pernah terjadi sebelumnya serta sesudahnya layaknya kemurkaan-Nya pada hari ini. Nabi Isa tidak menyebutkan dosa yg pernah dilakukan. Nabi Isa berkata, ”Pergilah pada lainnya, pergilah pada Nabi Muhammad saw.
angkatlah kepalamu dan memohonlah
Lalu, mereka pun pergi menemui Nabi Muhammad saw, mereka berkata. ”Wahai Muhammad saw, engkau adalah utusan Allah swt, dan engkau pula penutup para nabi. Sesungguhnya Allah swt, telah mengampuni seluruh dosa-dosamu yg telah lalu serta dosa yg akan datang. Berikanlah syafaat tuk kami. Apa engkau tega melihat kami begini”?.
Nabi Muhammad saw pergi ke bawah Arsy, lalu bersujud pada Allah swt, lalu membacakan puji-pujian yg belum pernah dia baca serta ucapkan sebelumnya. Lalu Allah swt berfirman, ”Wahai Muhammad saw, angkatlah kepalamu serta memohonlah, permohonanmu akan Ku kabulkan. Mohonlah syafaat kepada-Ku, engkau akan Ku beri syafaat.”
Rasulullah saw pun mengangkat kepalanya serta berkata, “Umatku ya Rabbi, umatku ya Rabbhi” Allah swt, berfirman. ”Wahai Muhammad saw, masukkanlah orang-orang yg tidak dihisab dari umatmu melalui pintu surga yg berposisi di sebelah kanan, sedangkan tuk umatmu lainnya, mereka masuk melalui pintu-pintu lainnya. Rasulullah saw bersabda, ”Demi Zat yg jiwaku berposisi di dalam genggama-Nya, sebetulnya jarak antara dua pintu surga itu seperti jarak antara Mekkah dan Hijr, atau seperti jarak antara Mekkah dan Bushra.”
Demikianlah, Rasulullah saw, menyediakan syafaat tuk umatnya dgn izin Allah swt .Oleh karena itu hendaknya kita tetap berpegang teguh pada agama Allah swt.